Ekonomi

Sidak Pasar, Pemkot Mojokerto Pastikan Stok Beras Aman hingga Tujuh Bulan Mendatang

Andy

01 September 2023 08:00

1.5k dilihat

Sidak Pasar, Pemkot Mojokerto Pastikan Stok Beras Aman hingga Tujuh Bulan Mendatang

Sidak harga dan ketersidaan beras di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto (Foto : Andy Yuwono/SJP)

Kota Mojokerto, SJP - Inspeksi medadak (sidak) pasar, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pastikan stok beras aman hingga tujuh bulan mendatang, Kamis (31/8/2023).

Dalam sidak tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo didampingi Pimpinan Bulog Cabang Surabaya Selatan, Rusli melakukan sidak di dua pasar, yakni Pasar Prajurit Kulom dan Pasar Tanjung Anyar.

Tak hanya untuk memantau harga, sidak kali ini, juga untuk mentau ketersediaan stok beras di pasaran, khususnya di Kota Mojokerto.

Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya bersama-sama ingin mengecek dan memastikan secara langsung ketersediaan stok dan harga beras yang ada di pasar.

Gaguk mengatakan, stok beras di tiga pasar Kota Mojokerto dipastikan aman. Bulog sudah memastikan stok beras masih aman hingga tujuh bulan mendatang. Untuk harga beras di Kota Mojokerto relatif stabil, tidak terjadi pelonjakan harga yang signifikan.

"Masyarakat juga bisa memilih apabila ada kenaikan harga beras maka di pasar-pasar, sudah tersedia beras yang disediakan Bulog dengan harga yang relatif lebih murah,” tutur Gaguk.

Menurutnya, tiga pasar di Kota Mojokerto, yakni Pasar Tanjung Anyar, Pasar Prajurit Kulon, dan Pasar Ketidur, sudah bekerja sama dengan Bulog dan Pemkot Mojokerto. Tentu saja, ini akan menjaga ketersediaan stok beras dan mengendalikan harga beras.

“Jadi skemanya di masing-masing pasar ada kerja sama antara Bulog, Pemerintah Kota Mojokerto, dan para pedagang mendirikan yang bernama Toko Pangan Kita (TPK). Disitu tentu saja sesuai dengan kemampuan daya jumlah beras yang dijual oleh pasar, ketika habis akan langsung dikirim lagi sama Bulog. Supaya ketersediaan stok beras juga ada,” beber Gaguk.

"Saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah Rp. 10.900 per kilogram untuk beras jenis medium. Sedangkan untuk beras premium HET Rp. 13.900 per kilogram. Untuk beras Bulog sendiri dijual dengan HET Rp 8.500 per kilogramnya," tandasnya.

Nampak hadir, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMPerindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya. (*)

Pewarta : Andy Yuwono
Editor : Noordin