Kerap Dituding Biang Kerok Kerusuhan, Perguruan Silat di Gresik Curhat Polisi

Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Gresik Jefri berharap pihak kepolisian dapat melindungi dan menegakkan hukum bagi oknum-oknum organisasi yang menimbulkan dan membuat keresahan dalam masyarakat.

03 May 2024 - 22:00
Kerap Dituding Biang Kerok Kerusuhan, Perguruan Silat di Gresik Curhat Polisi
Kegiatan Jumat Curhat Polres Gresik bersama perguruan silat IKSPI Kera Sakti di Sekretariat IKSPI Kera Sakti Jalan Gubernursuryo 63, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik

Kabupaten Gresik, SJP – Sejumlah pengurus ranting perguruan pencak silat dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti Kabupaten Gresik, menyampaikan aspirasi kepada jajaran kepolisian terutama terkait kerusuhan antar perguruan yang selama ini terjadi di tengah masyarakat.

Beberapa aspirasi tersebut disampaikan dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polres Gresik bersama perguruan silat IKSPI Kera Sakti di Sekretariat IKSPI Kera Sakti Jalan Gubernursuryo 63, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jumat (3/5/2024).

Pengurus Ranting IKSPI Kera Sakti Manyar, Bagas mengaku kerap mendengar perguruannya dituding menjadi biang kerok atau kambing hitam dalam sebuah keributan di wilayah Kecamatan Manyar. Padahal mereka berasal dari luar kecamatan atau daerah.

“Kami berharap hal tersebut dapat dipastikan kembali agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ujarnya.

Senada, perwakilan Ranting Sedayu Diki Andrean menyampaikan bahwa permasalahan yang selama ini terjadi biasanya berasal dari pendatang, bukan dari internal perguruan. Sebab hubungan antar perguruan di wilayahnya sangat aman khususnya wilayah Pantura.

“Permasalahan yang selama ini terjadi biasanya berasal dari pendatang, bukan dari internal perguruan,” terang dia.

Sementara perwakilan Ranting IKSPI Gresik Kota Rio Satria berharap ada kegiatan silaturahmi antar perguruan yang digelar pihak kepolisian di Kota Santri. Sehingga terjalin sinergitas dan kerukunan antar warga perguruan.

Menanggapi beberapa aspirasi tersebut, AKP Chakim Amrullah berjanji akan memberikan intruksi kepada jajaran polsek untuk menggelar forum komunikasi antar perguruan. Tujuannya tidak lain untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Gresik.

“Diharapkan dengan kegiatan ini, terjalin komunikasi yang baik antara Polres Gresik dan Perguruan Pencak Silat IKSPI Kera Sakti, sehingga dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah Gresik,” ujar Chakim.

Baginya, perguruan silat adalah warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan dengan budi pekerti luhur. Untuk itu Chakim menghimbau agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan yang berujung pada tindakan hukum.

"Berharap IKSPI Kera Sakti dapat menjadi pelopor kamtibmas di wilayah Gresik demi keamanan dan menciptakan situasi yang kondusif," tegasnya.

Selain itu, Chakim juga berpesan agar tidak ada kegiatan negatif yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Terutama duel antar anggota perguruan.

Pada kesempatan itu, Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Gresik Jefri berharap pihak kepolisian dapat melindungi dan menegakkan hukum bagi oknum-oknum organisasi yang menimbulkan dan membuat keresahan dalam masyarakat.

“Tanpa bantuan dari kepolisian, kami tidak akan mampu menyelesaikan masalah antar perguruan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (**)

Editor: Rizqi Ardian 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow