Polisi Datangi SD di Pamekasan yang Puluhan Siswanya Keracunan Massal

Kabupaten Pamekasan, SJP - Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan menindak lanjuti pemberitaan yang tayang di suarajatimpost.com perihal puluhan siswa sekolah dasar (SD) yang mengalami keracunan massal.

Menindaklanjuti berita itu, Kapolsek Kota Pamekasan, KBO Reskrim Polres Pamekasan, Kanit PPA Reskrim Polres Pamekasan, Kanit Identifikasi Polres Pamekasan, Kanit Reskrim Polsek Kota, dan Kanit IK Polsek Kota mendatangi SDN Jungcangcang 1 Pamekasan pada Rabu (8/5)

Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan bahwa kedatangannya ke SDN Jungcangcang 1 Pamekasan guna melakukan penyelidikan dan menemui siswa yang mengalami keracunan massal.

“Sebanyak 27 siswa mengalami pusing, sakit perut dan muntah-muntah diduga keracunan setelah membeli snack merk Daya yang dijual disalah satu kantin sekolah,” katanya.

Sri menyebut, pada Selasa (30/4) sekitar pukul 09.00 WIB, siswi bernama Dinda (12) terasa pusing kemudian setelah mengkonsumsi snack yang dibeli dari kantin sekolah.

“Kemudian yang bersangkutan pulang ke rumahnya. Setelah itu, banyak siswa yang mengalami pusing dan muntah-muntah. Saat dikonfirmasi, siswa tersebut membeli snack merk Daya,” ungkapnya.

Setelah kejadian itu, kata Sri, Kepala SDN Jungcangcang 1 Pamekasan Siti Fatimah menghubungi Lurah Jungcangcang dan kemudian menghubungi pihak puskesmas.

“Waktu itu, kepala sekolah langsung menghubungi lurah dan puskesmas untuk memberikan pertolongan pertama, sehingga banyak siswa sudah membaik/sembuh,” terangnya.

Sri menambahkan, dalam kejadian tersebut tidak ada siswa yang sampai rawat inap di Puskesmas. Keesokan harinya para siswa-siswi melaksanakan kegiatan sebaimana mestinya.

“Kami berpesan kepada seluruh warga, khususnya orang tua wali murid, lebih baik putra putrinya bila kesekolah diberi bekal dari rumah agar tidak jajan sembarangan," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma