Korban Laka KA Pandalungan Adalah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sidogiri Kabupaten Pasuruan
Kecelakaan KA Pandalungan relasi Gambir-Jember dengan mobil minibus nopol Nn1475 WU di perlintasan tanpa palang pintu (JPL 146 KM 70+8/9) tepatnya di Desa Patuguran,Kecamatan Rejoso, sekitar pukul 08.38 WIB
Kabupaten Pasuruan, SJP — Kecelakaan maut antara kereta api dengan minibus sarat penumpang terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, tepat di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kab.Pasuruan pada Selasa pagi (7/5/24).
"Kecelakaan KA Pandalungan relasi Gambir-Jember dengan mobil minibus nopol Nn1475 WU di perlintasan tanpa palang pintu (JPL 146 KM 70+8/9) tepatnya di Desa Patuguran,Kecamatan Rejoso, Kab.Pasuruan sekitar pukul 08:38 WIB," papar Manager Hukum dan Humas KAI Daops 9 Jember Cahyo Widiantoro, melalui sambungan telepon pada Selasa (7/5).
Akibat dari kecelakaan tersebut, Cahyo, perjalanan KA Pandalungan dari Jakarta Gambir menuju Jember mengalami keterlambatan sekitar dua jam dan lokomotif mengalami kerusakan.
"Tidak hanya kereta Pandalungan mengalami keterlambatan, perjalanan KA Logawa relasi Jember-Purwokerto juga mengalami keterlambatan," katanya.
Cahyo Widiantoro juga menyesalkan atas insiden kecelakaan yang memakan 4 korban meninggal.
"Kami atas nama PT.KAI Daops 9 Jember sangat menyesal kejadian tersebut dan kembali menghimbau agar masyarakat yang hendak menyeberang perlintasan kereta api tanpa palang pintu, untuk waspada serta berhati-hati. Perhatikan secara seksama keadaan, jika sudah aman betul baru menyeberang. Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel," pungkasnya.
Sebagai informasi, korban kecelakaan adalah keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Empat korban meninggal dunia di tempat adalah keluarga besar Ponpes Sidogiri, diantaranya Bu Nyai Hj Munjiyah bin KH Noerhasan Nawawi,Ning Hj Maslahah,Ning Hj Aida dan Ning Hj Alwiyah. Sedangkan korban luka dibawah ke rumah sakit terdekat. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?