PJ Gubernur Jatim Minta Maaf Kepada PWI Jember
Dalam pesan itu, ia juga membeberkan alasan yang membuatnya harus hengkang lebih dulu dari acara seusai memberikan sambutan
Kabupaten Jember SJP- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono akhirnya meminta maaf kepada pengurus organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember.
Hal tersebut terkait perilakunya yang dinilai tidak beretika saat hadiri acara malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tingkat Jawa Timur yang digelar di Jember pada Minggu (28/4) di Hall New Sari Utama Jember.
Permintaan maaf kepada pengurus PWI Jember ini disampaikan melalui Ketua PWI Jawa Timur, Luftil Hakim, via WhatsApp.
Dalam pesan yang terkirim, Adhy mengatakan bahwa kritikan dari pengurus PWI Jember ada benarnya sehingga dia memaklumi.
Dalam pesan itu, ia juga membeberkan alasan yang membuatnya harus hengkang lebih dulu dari acara seusai memberikan sambutan.
Dia mengaku kondisinya sedang kurang sehat karena baru keluar dari UGD Soetomo akibat gangguan ginjalnya kambuh, bahkan kakinya juga bengkak.
Untuk itu, ia berpamitan kepada Ketua PWI Jatim dan Bupati Jember untuk meninggalkan acara lebih dulu demi menjaga kesehatannya.
Namun diluar dugaan, para Kepala OPD yang mendampinginya malah ikut-ikutan keluar, padahal ia telah melarangnya.
"Sayangnya Pak Irjen pun ikut keluar bersamaan diikuti rombongannya, jadi audiens berkurang banyak," tulisnya.
Parahnya lagi, bukan hanya Kepala OPD saja yang keluar, tapi undangan VIP juga terpengaruh untuk keluar mengikuti Pj Gubernur Jatim.
Akibatnya ruangan seketika menjadi sepi dan hanya menyisakan segelintir orang saja, itu pun hanya penyelenggara dan undangan lain yang masih menghargai acara.
Padahal saat mereka berbondong-bondong meninggalkan ruangan, saat itu tengah berlangsung penyerahan penghargaan kepada sejumlah pejabat dan tokoh di Jember.
"Sekali lagi saya juga minta maaf kalau akhirnya terjadi dampak yang kurang baik," tulis Adhy mengakhiri pesan WhatsApp.
Dari kejadian tersebut, pihak ketua PWI Jember maupun anggota sangat menyayangkan, karena sosok dirinya adalah salah satu pejabat yang di tunggu tunggu dalam malam puncak tersebut.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?