6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia

Sebenarnya masih ada beberapa negara lain yang pernah menjajah Indonesia. Apa saja negara-negara tersebut dan bagaimana bentuk penjajahan yang dilakukan?

06 Oct 2023 - 14:30
6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia
Ilustrasi penjajah di Indonesia (YouTube Angka dan Data)

Kota Malang, SJP - Kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan besar, darah dan air mata rakyat Indonesia. Pendudukan penjajah di Indonesia tidak hanya terjadi dalam hitungan dasawarsa, akan tetapi hitungan abad.

Belanda adalah penjajah yang dikenal menduduki Indonesia paling lama, yaitu 350 tahun. Selain itu, Jepang juga menjadi negara yang sangat identik dengan masa penjajahan di Indonesia.

Meskipun hanya menduduki Indonesia selama 3,5 tahun, pada masa itu penderitaan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia tidaklah main-main. Melalui praktik kerja paksa dan culik paksa perempuan pribumi untuk dijadikan seorang Jugun ianfu, penjajahan Jepang benar-benar menghadirkan penderitaan bagi bangsa Indonesia.

Namun, sebenarnya masih ada beberapa negara lain yang pernah menjajah Indonesia. Apa saja negara-negara tersebut dan bagaimana bentuk penjajahan yang dilakukan? Dilansir dari kanal YouTube Angka dan Data Channel, inilah 6 negara yang pernah menjajah Indonesia di zaman pra-kemerdekaan.

1. Portugis (1509-1595)

Portugis memasuki wilayah Nusantara pada tahun 1509 melalui jalur perdagangan rempah. Salah satu tokoh penting dalam masa penjajahan Portugis adalah Alfonso de Albuquerque. Ia adalah seorang pelaut yang memimpin pelayaran bangsa Portugis hingga tiba di Indonesai.

Tempat perhentian pertama bangsa Portugis di Indonesia adalah ke daerah Maluku untuk mencari rempah-rempah. Kedatangan bangsa Portugis pada awalnya disambut hangat oleh raja dan rakyat Maluku, hingga akhirnya Portugis mulai menerapkan praktik monopoli perdagangan yang tidak sehat.

Penjajahan bangsa Portugis meluas ke wilayah lain di Indonesia salah satunya hingga ke pulau Jawa. Pada tahun 1602, Belanda datang dan mengalahkan pasukan Portugis. Di titik itulah kolonialisasi yang dilakukan oleh Portugis berakhir.

2. Spanyol (1521 - 1692)

Negara berikutnya yang pernah menjajah Indonesia adalah Spanyol. Negara Spanyol masuk ke Indonesia pada tahun 1521 dengan wilayah pendudukan di Kerajaan Tidore. Portugis dan Spanyol berbagai wilayah kekuasaan dalam kaitannya dengan kerjasama urusan perdagangan rempah-rempah. Namun keduanya mengalami pergesekan sebab Portugis menganggap Spanyol melanggar hak monopoli Portugis. 

Pergesekan itu terjadi secara berkepanjangan dan berujung pada tahun 1529 terjadi perjanjian bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina.

3. Belanda (1602 - 1942)

Negara yang satu ini sangat lekat di benak masyarakat Indonesia sebagai negara yang paling lama menjajah bangsa Indonesia. Belanda memasuki Indonesia mulai tahun 1602 melalui wilayah Banten. Selama masa kependudukannya, Belanda berhasil menguasai pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua. 

Sama dengan dua negara sebelumnya, tujuan Belanda masuk ke Indonesia adalah berdagang dan mencari rempah-rempah. Setelah kekalahan Portugis, Belanda mendirikan kongsi dagang di Batavia yang bernama VOC.

Namun pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan oleh Belanda. Hal ini tidak memberikan dampak baik pada bangsa Indonesia.

Indonesia yang saat itu disebut sebagai Nusantara diserahkan kepemimpinannya kepada Kerajaan Hindia Belanda. Salah satu kekejaman yang diterima oleh bangsa Indonesia pada saat itu adalah penerapan sistem culturstelsel atau sistem tanam paksa. 

4. Perancis (1806 - 1811)

Sebagian masyarakat awam tidak menyangka bahwa Perancis pernah menjajah Indonesia. Perancis masuk ke Indonesia pada tahun 1808 melalui Batavia. Kedatangan Perancis ke Nusantara dilatari oleh jatuhnya kekuasaan Kerajaan Belanda di Eropa oleh Kekaisaran Perancis.

Dikarenakan hal tersebut wilayah-wilayah kolonialisasi Belanda jatuh ke tangan Perancis.

Selama menduduki Nusantara, pemerintahan Perancis di bawah pimpinan Daendels dikenal kejam dan diktator. Hingga akhirnya Daendels digantikan oleh Jan Williams Jansen.

Hingga akhirnya, masa kolonialisasi Perancis sebab Perancis dikalahkan oleh Inggris dan menandatangani perjanjian pada tanggal 18 September  bahwa seluruh wilayah pulau Jawa dikuasai oleh Inggris.

5. Inggris (1811 - 1816)

Inggris menduduki Nusantara usai Perancis kalah berperang dengan Inggris. Kolonialisasi oleh Inggris di Indonesia berada di bawah pimpinan Thomas Stanford Rafless. Di bawah kepemimpinan Raffles, banyak perubahan yang dialami oleh Indonesia. Perubahan tersebut antara lain adalah penghapusan monopoli dan perbudakan, serta membagi pulau Jawa menjadi 16 karesidenan.

Namun, akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, hal ini memengaruhi pemerintahan Inggris di pulau Jawa. Akibat hal tersebut, terjadi perjanjian antara Inggris dengan Belanda yang menyebabkan Belanda kembali menguasai Indonesia.

6. Jepang (1942 - 1945)

Jepang menjajah Indonesia hanya sepanjang 3,5 tahun lamanya akan tetapi terkenal dengan kekejaman praktik penjajahan.

Praktik romusha, penculikan wanita pribumi untuk dijadikan Jugun-ianfu (budak nafsu serdadu Jepang) adalah dua hal yang paling melekat dalam memori gelap masa penjajahan Jepang.

Namun, dari Jepang, bangsa Indonesia juga belajar mengenai sistem distrik dalam penataan wilayah kota. Hal ini kini terwujud salah satunya dalam sistem perkampungan dan RT/RW yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Mengingat kembali perjalanan sejarah perjuangan bangsa sudah sepatutnya menjadi alasan bagi bangsa Indonesia hari ini untuk benar-benar mensyukuri kemerdekaan yang telah diraih.

Mencintai tanah air dengan memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat adalah salah satu jalan mensyukuri dan memaknai kemerdekaan yang diperjuangkan melalui jalan panjang dengan darah, keringat dan air mata para pejuang di zaman pra kemerdekaan. (**)

Editor: Queen Ve
Sumber: YouTube Angka dan Data

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow