Carok di Malang Usai Bantengan, Diduga Akibat Berebut Parkir
Kapolsek Wajak AKP Sumarsono katakan kejadian itu diduga akibat perebutan lahan parkir yang mengakibatkan dua warga Desa Ngembal mengalami pendarahan hebat akibat luka bacok sajam yang diduga berupa sabit atau parang
Kabupaten Malang, SJP - Warga Desa Ngembal Kecamatan Wajak, digegerkan adanya aksi bacokan setelah gelaran kesenian Bantengan (mberot), Selasa (30/4/2024).
Aksi saling serang dengan sajam ini diketahui saat terdapat aksi bantengan di kawasan desa tersebut, yang tiba-tiba muncul bersitegang dan mengakibatkan saling beradu sajam alias bacokan.
Kejadian itu membuat banyak warga berteriak-teriak dan beberapa warga lainnya berusaha menolong korban ke rumah sakit terdekat, sembari melaporkan ke Polsek Wajak.
Kapolsek Wajak AKP Sumarsono mengatakan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun anggota Polsek, kejadian itu diduga akibat perebutan lahan parkir, yang mengakibatkan dua warga Desa Ngembal bernama Yudi (42), dan Sutomo (45), mengalami pendarahan hebat akibat luka bacok senjata tajam (sajam) yang diduga berupa sabit atau parang.
"Jadi, kejadian ini bukan bentrok tetapi masalah pribadi. Karena yang bersangkutan tidak terima ditegur masalah parkir, dua korban itu luka akibat sabetan sabit atau parang yang membuat bagian tubuhnya patah," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (30/4/2024).
Menurut Sumarsono, untuk terduga pelaku berinisial H, saat ini masih dalam pemburuan petugas Unit Reskrim Polsek Wajak, atas kejadian berdarah itu.
"Perkara ini masih dalam penyelidikan dan ungkap kasus, serta mencari pelaku. Terkait perkembangannya akan kami kasih kabar lebih lanjut," tukasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?