Kebun Binatang Surabaya Rayakan Ulang Tahun Perdana Dona dan Bima, Anakan Singa Afrika Asli Surabaya

Surabaya, SJP - Tanggal 20 April 2024 merupakan hari yang spesial bagi Kebun Binatang Surabaya (KBS), bagaimana tidak, hari ini ada 2 singa hasil pengembangbiakan (breeding) dari KBS yang sedang berulang tahun untuk pertama kali.

2 anakan singa kelahiran asli Surabaya bernama Dona dan Bima yang hari ini genap berumur 1 tahun dan merupakan hasil breeding singa indukan yang didatangkan oleh KBS dari Jatim Park bernama Seruni (Betina) dan Ipin (Jantan).

Direktur Utama (Dirut) KBS, Khoirul Anwar mengungkapkan rasa syukurnya karena KBS tidak hanya berhasil melakukan breeding singa namun juga membuktikan keberhasilan mereka dalam merawat 2 singa tersebut hingga berumur 1 tahun.

"Ini perayaan ulang tahun pertama Bima dan Dona hasil breeding dari KBS yang memang pertama kali untuk hewan Singa Afrika," terang Anwar, Sabtu (20/4).

"Sejak umur 3-4 bulan, saat kecil dan masih bisa saya gendong itu Dona dan Bima sudah menunjukkan bahwa mereka ini satwa yang sehat dan aktif," imbuhnya.

Di hari ulang tahunya, pihak KBS juga menyiapkan berbagai kejutan untuk Dona dan Bima, jika pihak KBS merayakannya dengan kue ulang tahun, Dona dan Bima mendapat daging segar dengan porsi yang lebih banyak.

"Untuk hari ini nanti jatah makan mereka bertambah, bisa dibilang mereka sedang mukbang atau makan besar karena komposisinya ditambah 2 kali lipat," ucapnya.

Anwar juga membeberkan bahwa kehadiran Bima dan Dona membuat KBS saat ini sudah memiliki total 6 ekor singa Afrika, yang diantaranya adalah 3 ekor betina dan 3 ekor pejantan.

Sementara itu, keeper singa Afrika yang juga menjaga Dona dan Bima yakni Sumartono menjelaskan bahwa singa memang tumbuh dengan cepat, bahkan pejantan sudah akan mulai menumbuhkan surai di tahun pertama.

"Mereka memang tumbuhnya cepat, untuk KBS kami rutin memberikan makan daging sapi atau kambing dengan ditambah susu formula jika memang diperlukan agar kesehatan mereka terjaga," ujar Keeper KBS yang sudah berpengalaman sejak 2012 silam.

Karena umurnya yang masih anakan, Sumartono menjelaskan bahwa dirinya dan keeper lain masih melakukan pendekatan secara langsung dalam merawat Dona dan Bima.

"Namun kita tetap buaskan dengan kita keluarkan di kandang peraga agar tetap bisa berperilaku secara alami seperti di habitat aslinya," terang Sumartono.

Tantangan yang dihadapi Sumartono dalam merawat Dona dan Bima ialah kehati-hatian, dirinya mengingatkan bahwa meski singa telah dirawat sejak kecil, mereka masih hewan liar yang sewaktu-waktu kebuasannya bisa muncul.

Nantinya, dalam kurun waktu 2 setengah tahun saat Dona dan Bima sudah dewasa kelamin juga akan dilakukan pemisahan kandang agar menghindari perkawinan sedarah.

Sebagai informasi tambahan, KBS juga sedang mengupayakan secara intensif untuk mendatangkan satwa baru, dimana dalam waktu dekat KBS akan meluncurkan kedatangan hewan capybara, dan 2 jenis kucing Afrika yakni serval dan caracal.

Selain itu, KBS juga sedang menanti kehadiran Singa dan Harimau putih yang sedang memasuki tahap pengurusan perizinan untuk masuk kedalam KBS. (*)

Editor: Tri Sukma