Kader PSI Daftar Bacalon N1 Lewat PKB Kota Malang

Ardantya Syahreza adalah dewan penasehat di struktural Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Malang yang namanya saat ini sedang santer dibicarakan dalam bursa perebutan kursi N1. 

30 Apr 2024 - 05:00
Kader PSI Daftar Bacalon N1 Lewat PKB Kota Malang
Ardantya Syahreza, salah satu kader PSI Kota Malang saat mendaftar Bakal Calon Wali Kota Malang lewat PKB. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Setelah menerima mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota setempat kembali kedatangan seseorang yang juga mendaftar sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar pada November 2024 mendatang.

Kali ini, salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Malang, Ardantya Syahreza mendaftar dalam penjaringan calon kepala daerah (Cakada) dari PKB Kota Malang, Selasa (30/4/2024). 

Ardantya Syahreza sendiri merupakan dewan penasehat di struktural Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Malang yang namanya saat ini sedang santer dibicarakan dalam bursa perebutan kursi N1. 

"Jadi sebagai bagian dari struktural PSI, kami arahannya ingin membangun koalisi, kami pastinya harus bersama dengan yang lain," ucapnya, saat ditemui awak media di DPC PKB Kota Malang, Selasa (30/4/2024).

Menurut Ardantya, PKB menjadi partai yang cocok untuk diajak berkoalisi. Salah satu yang ia lihat adalah posisi PKB yang mendapat 8 kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu. 

"Kami lihat PKB memiliki posisi dan nahdliyin yang banyak, dan kami ingin ajak PKB bergabung dan bersama dalam Pilkada Kota Malang nanti," jelasnya. 

Sebab, lanjut Ardantya, untuk bisa mengusung pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikotanya sendiri, partai atau koalisi harus berbekal 9 kursi. Itu artinya, jika jadi berkoalisi, PKB sudah dapat mengusung paslonnya bersama PSI. 

"Di Pileg 2024 kemarin, Kami (DPD PSI Kota Malang) berhasil mendapat 2 kursi, jika berkoalisi dengan PKB, maka memiliki total 10 kursi, jadi sudah bisa untuk mengusung paslon," terangnya.

"Kami araahan dari pimpinan, silahkan menginisiasi koalisi dengan siapapun. Termasuk dengan partai lain. Pada masa ini kami banyak bersafari politik untuk menamakan persepsi," tambahnya. 

Lebih lanjut, Ardantya mengaku, bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa partai lain, meskipun saat ini harus berlabuh untuk turut berburu rekom dari PKB. 

"Kami sudah komunikasi dengan Gerindra, PDIP, PKS dan Nasdem. Kami banyak intens komunikasi dengan PDIP sedang kami olah, Gerindra sedang kami pertajam. Jadi tunggu tanggal mainnya," pungkasnya.(*) 

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow