Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong, Ini Kata Mensos RI Tri Rismaharini

Menanggapi permintaan tersebut, Tri Rismaharini spontan menjawab, lapar kok minum, kalau lapar ya makan. 

"Nanti bisa kami modali dan ajari untuk beternak ayam. Tempatnya tidak perlu luas, karena kandangnya tersusun ke atas, nanyi tinggal disiapkan tempat makan dan tempat telurnya. Tiap ayam bisa bertelur 1 hingga 2 butir per harinya. Selain itu juga bisa beternak lele untuk makan, kalau habis nanti diisi lagi," tuturnya. 

Tak hanya itu, peserta yang lain minta agar harga bahan pokok tidak naik atau tetap stabil di pasar. Sehingga, ketika kami belanja di pasar ini uangnya cukup. 

"Sebenarnya, teman-teman Ponpes ini dapat membuat koperasi. Nanti kami bantu hubungkan dengan bulog dan pihak terkait serta memberikan modal awal. Jadi,  beberapa pesantren bisa bersama-sama membentuk koperasi, sehingga nanti bisa ambil langsung ke produsennya, yang tentu saja mengurangi harganya," tuturnya. 

Sementara itu, Presiden Republik Terong Gosong KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, jadi Bu Risma judulnya terong gosong ini kan komunitas guyon, sekarang ini kok ngundang penting untuk Menteri segala. 

"Tapi gimana lagi, saya ini Presiden tapi ini republik dengan demokrasi langsung, nggak pakai DPR, nggak pakai apa-apa cuman jadi itu mau mereka sendiri tidak bisa berbuat apa-apa kalau enggak nurut nanti saya dikudeta," ungkap KH Yahya Cholil Staquf yang disambut gelak tawa perserta kopdar. 

Menurutnya, jangan dilupakan dua hal. Yang pertama, bahwa ini komunitas sederhana yang kita semua ingin bergaul dengan sederhana dengan cara sederhana dengan media sederhana ungkapan-ungkapan geraknya pokoknya. 

"Tak hanya itu, komunitas ini ingin meniru semua yang baik dari para pendahulu-pendahulu kita dengan menurunkan riwayat tentang cerita-cerita yang menarik dan kita bisa menjadi teladan kebaikan," pungkasnya. (**)

Pewarta: Andy Yuwono 
Editor: Doi Nuri

Tags