Strategi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso Hadapi El Nino

08 September 2023 18:00

Kabupaten Bondowoso, SJP – Menghadapi kemarau panjang dampak dari fenomena El Nino, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso, melakukan antisipasi dengan beberapa strategi di sektor pertanian.
Kepala DPKP Bondowoso, Hendri Widotono melalui Eko Budianto, Kepala Bidang Ketersediaan dan Diversifikasi Pangan menerangkan, pihaknya sudah melakukan gerakan nasional antisipasi dampak El Nino yang ditargetkan 500.000 hektare.
“Untuk Bondowoso mentargetkan 3.500 hetare, dengan strategi penambahan Indek Pertanaman (IP) dari 200 menjadi IP 300 untuk lahan-lahan yang cukup air. Tujuannya mengantisipasi ketersediaan pangan,” katanya, Jumat (8/9/2023).
Saat ini, untuk menjaga ketahanan pangan meghadapi El Nino, Kabupaten Bondowoso fokus pada tanaman padi. Antisipasi tersebut dilakukan, meskipun untuk saat ini belum ada dampak kekeringan di lahan pertanian.
“Untuk Bondowoso fokus pada padi dan untuk laporan kekeringan lahan pertanian sampai saat ini belum ada atau nihil. Secara umum masih mencukupi untuk musim tanam ketiga saat ini,” jelas Eko.
Ketersediaan air, kata Eko, sampai bukan Oktober 2023 yang diprediksi menjadi puncak dampak El Nino, diperkirakan aman dan mencukupi, sesuai dengan pola tanaman para petani.
“Kalau melihat kesediaan air diperkirakan masih mencukupi sesuai pola tanamnya. Kecuali untuk daerah-daerah yang tadah hujan atau ketersediaan air tiap tahunnya kurang untuk padi, jadi tanam palawija atau komoditas lain misalnya tembakau,” urainya.
Kemarau panjang yang diprediksi menyebabkan kekeringan di lahan pertanian ini, kata Eko, secara umum berdampak kepada ketersediaan air, khususnya untuk lahan sawah.
“Oleh sebab itu, DPKP berupaya meningkatkan IP di lahan-lahan sawah yang cukup untuk musim tanam ketiga dan membahas hal itu melalui rapat yang melibatkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Dinas Binamarga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK),” tukasnya.
Kepada petani di Bondowoso, Eko Budianto berpesan agar tetap waspada menghadapi dampak El Nino dengan menjaga produktivitas sektor pertanian.
Hal ini penting untuk melakukan perencanaan yang baik dan beradaptasi dengan perubahan iklim guna menjaga keberlanjutan dan ketahanan pangan.
“Perlu perlu adanya kewaspadaan dini. Intinya bagaimana kondisi ketersediaan pangan tetap terjaga,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Rizqi Ardian
Editor : Noordin
Tags
Strategi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso Hadapi El Nino
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah