Usung Dokter Alif Maju Pilkada 2024, Gerindra Gresik Lamar 4 Parpol

Kabupaten Gresik, SJP – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Gresik dr. Ashluchul Alif terus membangun koalisi besar menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Dokter Alif ini melamar ke sejumlah partai politik (Parpol) yang membuka penjaringan Bakal Calon Bupati Gresik.

Serius maju sebagai calon bupati pada Pilkada Gresik 2024, Dokter Alif sejauh ini telah resmi melamar empat Parpol yang membuka penjaringan Bakal Calon Bupati Gresik, diantaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pihaknya sangat optimis bisa mendapat rekomendasi dari keempat Parpol tersebut. Apalagi keempat Parpol menerima dengan terbuka pendaftaran dari Ketua DPC Gerindra Gresik dr Asluchul Alif.

“Kami sangat senang, Pak dr Alif menjadi calon pertama yang mendaftar,” ujar Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan didampingi segenap jajaran pengurus, Rabu(1/5).

Mujid menjelaskan bahwa selama ini hubungan PDIP dan Gerindra Gresik sangat baik. Apalagi PDIP tidak memberikan syarat apapun untuk penjaringan calon bupati Pilkada 2024. Sehingga dua Parpol besar ini sangat mungkin untuk berkoalisi.

“Dan perlu diingat, pada Pemilu 2024 kami mendapatkan 9 kursi jadi butuh koalisi untuk Pilkada 2024. Nanti semua pendaftar akan kami kirim ke DPP pusat. Nanti pusat yang akan menentukan rekomendasi diberikan kepada siapa,” terangnya.

Sementara Ketua DPC PKB Gresik Abdul Qodir mengatakan, kerjasama atau bangunan koalisi dengan Gerindra Gresik bukan barang baru. Sebab pada Pilkada 2020 lalu pihaknya juga pernah berkoalisi.

“Kami sangat akrab dengan Gerindra karena pernah maju bareng pada Pilkada 2020 lalu,” ucapnya.

Karena itu, pihaknya menerima dengan sangat terbuka pendaftaran dari Ketua DPC Gerindra Gresik dr Asluchul Alif. Sebab tidak ada perbedaan antara kader dan non kader dalam penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati di PKB Gresik.

"Pada Pilkada 2024 ini kami membuka peluang kepada seluruh tokoh untuk mendaftar. Tidak harus dari internal," beber Qodir.

Tidak jauh berbeda, Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman mengatakan peluang dr Asluchul Alif mendapat rekomendasi dari partai besutan Zulkifli Hasan ini sangat besar.

"Kami memiliki hubungan yang baik dengan Gerindra. Jadi potensi untuk berkoalisi pada Pilkada 2024 sangat besar," ungkap Faqih Usman.

Respon positif juga disampaikan Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda. Menurutnya, Dokter Alif menjadi pendaftar pertama yang mengikuti penjaringan di PPP Gresik.

“Insyaallah qobul Mas Alif jadi Bupati Gresik periode 2024-2029,” beber dia.

Sebelum membuka penjaringan, lanjut Alif, pihaknya sudah melakukan rapat internal. Sehingga hasilnya hampir semua menginginkan adanya perubahan Pemimpin Gresik.

“Mudah-mudahan 2024 kita bisa bersama Mas Alif. Karena saya sudah kenal Mas Alif lama. Ditelpon atau dihubungi selalu membalas,” ungkap Huda.

Rencananya, DPC PPP Gresik membuka penjaringan Cabup-Cawabup Gresik mulai tanggal 2-31 Mei 2024. Huda lantas menegaskan hingga saat ini belum ada calon lain yang berencana mendaftar. Termasuk petahana yakni Fandi Akhmad Yani.

“Mudah-mudahan tidak ada calon lain yang daftar. Sehingga Mas Alif yang direkomendasikan,” jelasnya.

Mendapat respon positif dari keempat pimpinan Parpol, Ketua DPC Gerindra Gresik dr Asluchul Alif menegaskan pihaknya sangat serius mendaftar sebagai calon bupati karena telah mendapatkan mandat intruksi dari partai.

“Sesuai instruksi partai, saya mendaftar sebagai Cabup,” kata Dokter Alif.

Dijelaskan, pada Pilkada Gresik 2024 ini pihaknya berharap bisa terbentuk koalisi besar bersama seluruh Parpol. “Sehingga semua pihak bisa bersama-sama membangun Gresik,” pungkas dia.

Sebelumnya, Dokter Alif juga telah mendapatkan dukungan penuh dari jajaran pengurus maupun kader 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra se-Kabupaten Gresik. Partai pemenang Pilpres ini meraih 10 kursi DPRD Gresik pada pemilu legislatif (Pileg) 2024 lalu, alias bias mengusung Cabup-Cawabup sendiri.(**)

Editor: Tri Sukma