Musim Haji 2024, Ada 23 PPIH dan Jalur Fast Track di Bandar Udara Juanda

Jemaah haji tahun 2024 akan dilakukan pendampingan melalui 23 tim PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) yang terdiri dari berbagai unsur stakeholder usai dilantik. Selain itu, layanan fast track kepada jemaah haji di bandara udara Juanda.

04 May 2024 - 21:30
Musim Haji 2024, Ada 23 PPIH dan Jalur Fast Track di Bandar Udara Juanda
Kesiapan musim haji 2024 ditandai dengan 23 tim PPIH untuk pendampingan jemaah haji yang masuk asrama haji dan keluar untuk berangkat ke Arab Saudi melalui embarkasi dan kloter di wilayah bandara udara Juanda. (Foto: dok/SJP)
Musim Haji 2024, Ada 23 PPIH dan Jalur Fast Track di Bandar Udara Juanda
Musim Haji 2024, Ada 23 PPIH dan Jalur Fast Track di Bandar Udara Juanda

Surabaya, SJP - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono kukuhkan 23 PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) pada musim haji tahun 1445H/2024M, Sabtu (4/5).

Adhy sampaikan bagi para jemaah haji tahun ini akan dilakukan pendampingan melalui PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) yang terdiri dari berbagai unsur stakeholder usai dilantik Jumat (3/5) di Hall Musdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Ia mengimbau para petugas haji Indonesia untuk menerapkan 3 prinsip utama dalam bertugas yakni membina, melayani, dan melindungi jemaah selama menjalankan seluruh tahapan ibadah haji.

"Ada  23 PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) yang terdiri dari berbagai unsur stakeholder yang ikuti pengukuhan musim haji tahun ini telah dilantik," ujarnya.

Lebih lanjuy Pj Gubernur Jatim katakan beberapa unsur perwakilan tim PPIH sendiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur. 

Disusul perwakilan Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kantor Otoritas Bandara Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya.

Kemudian, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.

“Mengingat haji tahun ini mengusung tema yang sama dengan tahun sebelumnya yakni haji ramah lansia. Jadi diberlakukan untuk memperoleh pendampingan dari keluarga. Tentu kami harap para petugas dapat menerapkan 3 prinsip utama tersebut ketika melayani jemaah,” terang Adhy.

“Tahun lalu para lansia tidak memperoleh kuota pendampingan, Alhamdulillah tahun ini ada kuota pendampingan. Semoga membawa kebaikan bagi semua,” harapnya.

Sementra itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab terkait Jemaah haji Indonesia mulai beroperasional akan mulai masuk asrama haji Embarkasi pada 11 Mei 2024.

"Mereka secara bertahap akan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024," sebutnya.

Menurut Saiful Mujab, semua kesiapan kebutuhan jemaah haji mulai cek administrasi pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi.

"Saat ini, data yang masuk dan terverifikasi sebanyak 223.474 jemaah," imbuhnya.

Jadi, Saiful melanjutkan untuk dokumen yang prosesnya sudah melebihi kuota haji tahun ini. Prosentasenya mencapai 104,76 persen, karena termasuk juga jemaah dengan kuota cadangan. 

"Ini tetap kita proses agar jika ada yang menunda keberangkatan, jemaah dengan status cadangan juga sudah tervisa," terangnya.

Disebutkan dari 223.474 dokumen yang terverifikasi, sudah ajukan request visa untuk 212.429 jemaah haji reguler. 

"Diharpkan terobosan proses pemvisaan ini, seluruh kuota jemaah haji Indonesia bisa terserap maksimal," optimisnya.

Sementara itu, Plt Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Mufi Imron Rosyadi tambahkan pada embarkasi Surabaya, tahun ini akan melayani jamaah haji sejumlah 39.228 orang.

Rinci data tercatat dari Jawa Timur sejumlah 37.271 orang, jemaah Haji dari Bali sejumlah 732 orang, jemaah Haji dari NTT sejumlah 695 orang, dan petugas kloter sejumlah 530 orang, urainya.

“Rata-rata PPIH Embarkasi akan melayani jemaah yang masuk asrama haji dan keluar untuk berangkat ke Arab Saudi, perhari ada 4 s.d 5 kloter. Kita berharap semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa ken dala yang berarti,” tuturnya.

Selain pemberangkatan dan transportasi maskapai penerbangan yangbakan angkut jemaah haji tahun ini, pria yang juga menjabat sebagai Kabid Penerangan Agama Islam ini terangkan ada innovasi dalam layanan haji tahun 2024.  

"Yaitu ditetapkannya Bandar Udara Juanda sebagai salah satu bandara pemberi layanan Mecca Road, yaitu bandara yang akan memberikan layanan fast track kepada jemaah haji," jelasnya.

Olehnya, dengan adanya fasilitas fast track ini, diharapkan beri efektivitas dan efisiensi layanan kepada jamaah khususnya terkait pemeriksaan paspor, jemaah haji akan diperiksa dokumennya oleh petugas Imigrasi Arab Saudi yang bertugas di Bandara Juanda. 

"Sehingga, saat mendarat di Bandara kedatangan (Jeddah/Madinah) jemaah langsung menuju hotel dan tidak perlu antri lagi untuk pemeriksaan paspor di bandara tersebut,” cetusnya dilanjutkan dengan meal test atau pengecekan makanan untuk jemaah haji selama penerbangan. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow