40 Persen Wilayah Adalah Hutan, Pemkab Madiun Siaga Karhutla

05 September 2023 14:15

Kabupaten Madiun, SJP - Musim kemarau panjang tahun 2023 ini, membuat sejumlah daerah berpotensi mengalami bencana kekeringan.
Di samping itu, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) juga berpotensi mengiringi musim kemarau tahun ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi mengatakan, wilayah Kabupaten Madiun, memiliki potensi terjadinya bencana tersebut. Ini mendasar pada letak geografis Kabupaten Madiun.
"Untuk bencana kekeringan, memang ada beberapa daerah di Kabupaten Madiun yang berpotensi mengalami itu (kekeringan). Ini berdasarkan pada data tahun tahun sebelumnya," ujarnya, Selasa (5/9/2023).
Disebutkan, beberapa wilayah itu meliputi wilayah kecamatan Dagangan, Kecamatan Wungu, Kecamatan Kare, Kecamatan Gemarang, dan Kecamatan Saradan.
"Ini karena beberapa daerah di wilayah itu berada didataran tinggi sehingga berpotensi terjadi bencana kekeringan," jelasnya.
Sedangkan untuk potensi bencana kebakaran hutan, Zahrowi mengatakan, hal ini sangat memungkinkan terjadi bila musim kemarau terus berkepanjangan.
"Sekitar 40 persen wilayah Kabupaten Madiun itu kan hutan, jadi potensi terjadi kebakaran hutan cukup tinggi. Namun untuk kebakaran hutan, sampai saat ini belum ada laporan. Kalau kebakaran lahan, sudah ada seperti lahan tebu namun masih bisa diselesaikan dan tidak sampai meluas hingga ada korban jiwa," tambahnya.
Kata Zahrowi, pihaknya juga telah bekerja sama dengan sejumlah pihak, kaitannya dengan kesiapsiagaan bila terjadi bencana tersebut.
"Kami terus berkomunikasi dengan semua yang masuk dalam pentahelix, yakni unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat dan komunitas. Dengan demikian bilamana terjadi bencana kita semuanya langsung bergerak sesuai bidangnya masing masing," papar Zahrowi.
Lebih lanjut diimbau bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, untuk mengenali potensi bencana yang kemungkinan bisa terjadi.
"Jadi masyarakat bisa meminimalisasi agar bencana itu tidak sampai terjadi. Misalnya kalau daerah rawan kekeringan ya penggunaan air bersih lebih hemat, kalau masuk pada peta bencana kebakaran ya jangan membakar sampah atau buang puntung rokok sembarangan. Bencana itu tanggung jawab kita bersama," pungkasnya. (*)
Pewarta: Antok SW
Editor: Queen Ve
Tags
40 Persen Wilayah Adalah Hutan, Pemkab Madiun Siaga Karhutla
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah