DPU Pengairan Banyuwangi Siapkan Skema Jangka Panjang Atasi Banjir di Kalibaru

07 November 2022 18:21

BANYUWANGI - Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan Banyuwangi menyiapkan skema untuk mengatasi banjir di Kecamatan Kalibaru.
Salah satu skema rancangannya adalah membuat, saluran baru agar aliran air dari perkebunan tidak langsung melintas ke pemukiman penduduk.
Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo mengatakan, salah satu penyebab banjir tersebut karena curah hujan dengan intensitas tinggi mencapai 338 mm selama 4 jam. Ini membuat saluran air yang kecil tidak mampu menampung lonjakan debit air, sehingga air meluap ke pemukiman warga.
"Penanganan jangka pendek segera mengembalikan fungsi saluran yang rusak agar tidak mengganggu suplai air. Kami juga akan membuat afour saluran pembuangan perkebunan tebu diarahkan ke sungai besar agar aliran yang kecil ini tidak meluap lagi," kata Guntur, Senin (7/11/2022).
Guntur menjelaskan, normal curah hujan ini terbagi menjadi 3 kategori, yaitu rendah (0 – 100 mm), menengah ( 100 – 300 mm), tinggi (300 – 500 mm), dan sangat tinggi (>500 mm).
Karena curah hujan yang tinggi, lanjut Guntur, mengakibatkan 6 desa di kalibaru diterjang banjir. Banjir terparah di Desa Kalibaru Wetan.
"Banjir yang terjadi akibat luapan sungai Iyas itu baru kali ini dengan debit air yang cenderung lebih tinggi," terangnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian dampak banjir sangat signifikan. Ada puluhan rumah di sana rusak, kendaraan, ternak hingga aset pengairan juga ikut rusak.
Guntur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terjun ke lokasi banjir, bersama-sama membantu warga terdampak.
"Kami mengundang para simpatisan untuk merapat dalam rangka gotong-royong membersihkan sisa-sisa banjir, makanan pokok dan peralatan bersih-bersih sangat dibutuhkan di TKP," tutupnya.
Publisher : Syahrul
Tags
DPU Pengairan Banyuwangi Siapkan Skema Jangka Panjang Atasi Banjir di Kalibaru
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah