Sejoli Pembuang Bayi di Gresik Akui Hasil Hubungan Gelap

02 September 2023 08:00

Kabupaten Gresik, SJP – Sepasang kekasih diringkus jajaran Polres Gresik lantaran tega membuang bayi hasil hubungan gelap keduanya.
Sejoli itu meletakkan buah hati tak berdosa mereka di depan Pondok Pesantren (Ponpes) AL-Hikmah Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Tim Satreskrim Polres Gresik telah mengamankan kedua tersangka yakni BPN (24), mahasiswi asal Pondok Menganti Indah, Desa Boteng, Kecamatan Menganti dan UD (22), pekerja swasta asal Desa Pengeranan, Kabupaten Bangkalan. Keduanya diketahui telah menjalin asmara selama 2 tahun belakangan.
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih Reza mengatakan, kedua orang tua bayi tersebut saling bertemu karena jarak lokasi kantor tersangka laki-laki tidak jauh dari tempat kost tersangka perempuan.
"Mereka bertemunya dan kenalnya di Surabaya. Karena lokasi kantor kerja si laki-laki dan kost si perempuan ini berdekatan," ujarnya, Jumat (01/09/2023).
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, bayi laki-laki yang dihasilkan dari hubungan gelap kedua tersangka saat ini tengah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.
"Kondisi bayi sehat. Masih dilakukan perawatan di Ibnu Sina," papar dia.
Rencananya, bayi laki-laki tersebut akan akan dirawat oleh ibu dari salah satu tersangka.
"Info awal. Nenek salah satu tersangka akan merawat bayi tersebut," tandas dia.
Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti dari kedua tersangka, diantaranya 1 unit sepeda motor, 2 buah Handphone, 1 buah gunting, 1 buah sekop kecil, 1 sarung warna hijau, dan 1 lembar kertas bertulisan pesan untuk pengurus pondok pesantren (Ponpes).
“Kedua tersangka dijerat Pasal 305 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun 6 bulan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, bayi laki-laki itu ditemukan terbungkus sarung di depan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti pada Rabu (23/8/2023) sekira pukul 03.53 dini hari.
Awalnya, pengurus ponpes mendapat telepon dari seorang pria menggunakan nomor tidak dikenal sebanyak tiga kali. Setelah dicek ke depan pintu gerbang, ditemukan bayi yang terbungkus sarung hijau dengan secarik kertas berisi nama bayi, permohonan untuk dirawat, dan nomor telepon tersangka. (**)
Pewarta: Rifqi Badruzzaman
Editor: Noordin
Tags
Sejoli Pembuang Bayi di Gresik Akui Hasil Hubungan Gelap
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah