Peristiwa Internasional

Hari Peringatan Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Gubernur Jatim Sampaikan Pesan Ini

Ratna Satyavati

10 September 2023 18:45

1.5k dilihat

Hari Peringatan Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Gubernur Jatim Sampaikan Pesan Ini

Depresi yang tak ditangani bisa sebabkan perilaku bunuh diri (Free Images)

Kota Malang, SJP - Tanggal10 September diperingati sebagai Hari Peringatan Pencegahan Bunuh Diri Sedunia. Pada tahun ini, World Suicide Prevention Day mengambil tema 'Menciptakan Harapan Melalui Tindakan'.

Dilansir dari akun resmi @khofifah_ip, Gubernur Jatim mengajak masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

"Mari tingkatkan kepedulian kepada saudara-saudara di lingkungan sekitar kita jika menunjukkan gejala depresi dan membantu mereka untuk segera mendapatkan pertolongan," tulisnya pada Ahad (10/9/2023).

Lebih lanjut, Khofifah juga menuturkan, dirinya berharap agar masyarakat yang memang merasa memiliki problem atau keresahan juga lebih berani untuk meminta pertolongan mencari solusi.

Berdasarkan data Pusat Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri, penindakan terhadap kasus bunuh diri selama Januari - Mei 2023 sebanyak 451 kasus. Bila dirata-ratakan, sejak awal 2023, setidaknya 3 orang melakukan aksi bunuh diri setiap hari.

Dari data tersebut, jumlah penindakan paling banyak terjadi di wilayah Polda Jawa Tengah 174 kasus, Polda Jawa Timur 82 kasus, Polda Bali 42 kasus, Polda Jawa Barat 31 kasus, Polda DI Yogyakarta 22 kasus dan Polda Sumatera Utara 18 kasus.

"Melihat maraknya kasus bunuh diri yang terjadi, saya mengingatkan pentingnya kesehatan mental. Terlebih, kesehatan mental merupakan salah satu faktor utama kasus bunuh diri yang masih marak terjadi," ujar Khofifah.

Khofifah mengatakan bahwa gangguan kesehatan mental juga mengancam anak-anak, dan hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Seperti kasus bunuh diri akibat perundungan yang terjadi di sekolah-sekolah. Hal tersebut menandakan pentingnya peran guru, teman serta orang di sekitar untuk lebih peka atau aware atas kondisi satu sama lain," tuturnya.

Keluarga sangat menentukan proses tumbuh kembang psikologis anggota keluarganya. Keluarga menjadi faktor penting ketahanan kesehatan jiwa. Sehingga keluarga merupakan pendukung utama dalam upaya pencegahan bunuh diri.

Pesan lain dari Khofifah yang tak kalah penting dalam rangka mencegah bertambahnya angka bunuh diri adalah mengenai penguatan spiritual.

"Saya juga mengingatkan akan pentingnya penguatan secara spiritual. Pondasi sebagai seorang umat beragama menjadi kunci utama seseorang untuk sehat secara mental," pungkasnya. (**)

Pewarta: Ratna Satyavati
Editor: Queen Ve
Sumber: Instagram @khofifah_ip