Peristiwa Daerah

Polres Mojokerto Kota Bekuk Dua Terduga Pelaku Pencurian dengan Kekerasan

Andy

01 September 2023 19:30

1.5k dilihat

Polres Mojokerto Kota Bekuk Dua Terduga Pelaku Pencurian dengan Kekerasan

Konferensi pers ungkap kasus pencurian dengan kekerasan oleh Polres Mojokerto Kota (Foto : Andy Yuwono/SJP)

Kota Mojokerto, SJP - Satreskrim Polres Mojokerto Kota berhasil membekuk dua terduga pencurian dengan kekerasan. Yakni, Puji Abadi (34) warga Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto dan Heri Priyanto (31) warga Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, kedua terduga pelaku tersebut dibekuk di sebuah kos dengan alamat Desa Daleman, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokero, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Dari tangan terduga pelaku ditemukan barang bukti 1 buah palu, obeng, 1 buah helm merk VIAR warna putih, 1 buah celana jin merk Lee Conti warna biru, 1 unit handphone realme C2 warna abu-abu, 1 unit sepeda motor Honda Genio bersama kunci kontak serta STNK, 1 kaos merk 3second warna hitam, 1 swater, 1 celana pendek merk Batavia Style warna hitam, uang tunai sebessar Rp 850 ribu dan 1 unit handphone realme C2 warna biru hitam," beber AKBP Wiwit Adisatria.

Lebih lanjut, AKBP Wiwit Adisatria menyampaikan, kedua terduga pelaku ini dijerat dengan pasal 338 juncto pasal 53 ayat 1 KUDP dan atau pasal 365 ayat 2 ke 2e, 4E KUHP dengan ancaman maksimal 9 hingga 20 tahun penjara.

"Teduga pelaku, Puji Abadi ini mempunyai hutang. Sehingga, membutuhkan uang, maka ketika ia mendatangi warung korban yang akrab disapa Yuk Sul (24), di dalam warung ada sepeda motor. Akhirnya, Puji Abadi berpikir unttuk mencuri sepeda motor milik korban tersebut," ujar Wiwit Adisatria.

Menurutnya, kedua terduga pelaku ini awalnya memesan kopi ke Yuk Sul. Mereka berboncengan dengan Puji sebagai sopirnya.

Setelah memesan kopi, Puji langsung mengeluarkan sebuah palu yang dibawa dari rumah kosnya dan langsung memukul korban sebanyak 10 kali dari belakang hingga tersungkur dan darah mengucur deras.

''Jadi, modusnya berpura-pura pesan kopi. Sebenarnya, teduga pelaku sudah mengenal korban. Bahkan telah menjadi pelanggan sejak satu setengah bulan lalu,'' pungkasnya. (*)

Pewarta : Andy Yuwono
Editor : Queen Ve