Kriminal

Polres Lumajang Kembalikan Ranmor Hasil Curanmor Kepada Pemilik Sahnya

Achmad

22 Juli 2022 18:25

809 dilihat

Polres Lumajang Kembalikan Ranmor Hasil Curanmor Kepada Pemilik Sahnya

Kapolres saat memberikan unit hasil curanmor kepada pemilik sahnya. (SJP)

LUMAJANG - Polres Lumajang kembalikan sejumlah kendaraan bermotor hasil pencurian yang sudah tertangkap pelakunya, Jumat (22/7/2022) siang di halaman Mapolres Lumajang.

Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, dihadapan sejumlah awak media mengatakan kalau pihaknya menyerahkan sejumlah kendaraan hasil kejahatan yang sudah ditemukan untuk bisa digunakan oleh pemilik sahnya.

"Sementara ini ada 8 kendaraan, namun yang hadir langsung mengambil ada 3 orang saja, lainnya menyusul," katanya kepada wartawan.

Dalam pengambilan unit kendaraan ini, kata mantan Kapolresta Madiun ini, tidak dipungut biaya sepeserpun.

"Bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor bisa langsung hubungi Satreskrim Polres Lumajang dengan membawa sejumlah bukti-bukti kepemilikannya," ungkapnya lagi.

Proses hukum dari perkara ini masih terus berlanjut, namun demikian dikatakan pria kelahiran kota Kupang NTT ini, tingginya biaya perawatan atas kendaraan tersebut, maka para korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diminta untuk bisa memakai dan menggunakannya.

"Apabila nanti dalam proses ini dibutuhkan barang bukti, ya kita saling koordinasi untuk bisa menghadirkan barang buktinya," paparnya kembali.

Barang bukti untuk warga yang kehilangan ranmor bisa dilihat di Mapolres Lumajang dengan membawa bukti kepemilikan.

"Untuk sementara kendaraan tidak diperjualbelikan dulu, sebab proses masih berjalan," tambahnya.

Seorang warga yang mengambil kendaraan hasil kejahatan tersebut salah satunya, atas nama Hanan warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.

"Saya kehilangan Honda beat warna biru ini, mas," ujarnya dengan nada senang.

Selain Hanan, ada juga karyawan Roket Chicken, atas nama Adnan Kahfi, warga Desa Selokgondang mengambil kendaraan Honda Vario warna putih.

Yang ketiga ada Zaenab (28), warga Desa Klakah, Kecamatan Klakah, dengan kendaraan Honda Scoopy.

Yang menurutnya hilang di pertokoan dekat stasiun Klakah. Memang motornya ada GPS nya, sebab trauma, kalau dirinya pernah kehilangan motor sebelumnya, yaitu Honda Beat. (Fuad)

Editor: Doi Nuri