Pj Wali Kota Malang Terima PPD Terbaik 1 Tingkat Nasional Tahun 2024
Penghargaan ini diterima Pemerintah Kota Malang setelah melalui tiga tahapan yaitu tahap 1 penilaian dokumen RKPD, tahap 2 presentasi dan wawancara, kemudian tahap 3 kunjungan dan verifikasi lapangan.
Kota Malang, SJP - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat untuk kesekian kalinya menerima penghargaan prestisius di tingkat Nasional, Senin (6/5/2024).
Penghargaan yang diterima Pj Wali Kota Malang kali ini adalah predikat kota terbaik 1 pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional tahun 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Sebelumnya, di tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) berhasil menempati terbaik ketiga, dan saat ini naik kelas dan memuncaki kota terbaik di Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2024.
Penghargaan diserahkan langsung Presiden RI, Joko Widodo pada Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senin (6/5/2024).
Ditemui usai acara, orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih.
Wahyu mengatakan, beberapa instruksi yang dia berikan kepada perangkat daerah terkait, mampu dilakukan dengan baik, khususnya dalam hal penguatan perencanaan pembangunan daerah.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini, tentu ini menjadi motivasi bagi kami Pemerintah Kota Malang untuk selalu meningkatkan kinerja pembangunan daerah dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima suarajatimpost.com, Senin (6/5/2024).
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, salah satu modal besar yang dimiliki Kota Malang saat ini adalah kawasan Kayutangan Heritage. Karena itu, beberapa minggu lalu dirinya berupaya mempromosikan sekaligus memaparkan secara detail di hadapan tim penilai PPD, tentang bagaimana inovasi aktivasi kawasan Kayutangan Heritage ini dapat memberikan dampak yang cukup luas bagi Kota Malang.
"Pengembangan dan aktivasi kawasan Kayutangan Heritage memang telah berhasil menyedot kunjungan wisatawan dan penguatan ekonomi kreatif, sehingga menciptakan multiplayer effect IPM tertinggi se jatim (84.00) dan angka kemiskinan terendah kedua se jatim (4,26 peesen)," jelasnya.
Menurut Wahyu, penghargaan ini diterima Pemerintah Kota Malang setelah melalui tiga tahapan yaitu tahap 1 penilaian dokumen RKPD, tahap 2 presentasi dan wawancara, kemudian tahap 3 kunjungan dan verifikasi lapangan.
“Penilaian tersebut, dilakukan oleh Tim Penilai Indepen (TPI) Nasional berdasarkan empat aspek penilaian antara lain, pencapaian pembangunan, kualitas dokumen RKPD, proses penyusunan perencanaan dan inovasi pembangunan daerah,” terangnya.
Untuk itu, tambah Wahyu, setelah melalui beberapa tahapan yang dimulai dari penentuan di provinsi hingga masuk 10 besar nasional. Kemudian verifikasi lapangan mampu mengantarkan daerah yang dipimpinnya berada di posisi kota terbaik pertama se-Indonesia pada ajang PPD 2024.
“Allhamdullillah, ini menunjukkan bahwa Kota Malang berhasil baik dalam hal perencanaan, capaian pelaksanaan dan inovasi pembangunan,” tegasnya.
Wahyu berharap, melalui penghargaan ini akan dijadikan sebuah motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
"Jadi, penghargaan ini sebagai motivasi untuk membuat perencanaan pembangunan yang berdampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat," tukasnya. (**)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?