A Beg Rembeg Sareng Pj Bupati Jadi Sarana Curhat Petani Bondowoso
Kali ini petani curhat soal pupuk organik dan alokasi pupuk bersubsidi. Pemerintah berjanji akan mensupport pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk organik.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Upaya Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam menyerap aspirasi, usulan, kritik dan saran dari masyarakat, khususnya petani, terus dilakukan melalui acara "A Beg Rembeg Sareng Bapak Pj Bupati".
Kali ini, acara tatap muka dengan para petani ini, digelar di Desa Binakal Kecamatan Binakal yang menghadirkan perwakilan petani dari semua desa yang ada 3 kecamatan. Yakni Kecamatan Binakal, Pakem dan Wringin.
Menurut Pj Bupati, kegiatan tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam menyerap aspirasi masyarakat dari semua kalangan.
Acara yang digelar di tengah kebun sengon tersebut, dihadiri juga oleh jajaran Forkopimda, Kepala Desa, PPL dan warga setempat, Senin (6/5/2024).
"Acara ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, pertanian, sosial dan budaya serta pemberdayaan masyarakat," kata Bambang Soekwanto.
Pj Bupati menyampaikan komitmennya untuk terus mendengar dan merespons aspirasi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan bersama.
"Banyak yang membahas soal pembangunan infrastruktur. Masyarakat menyampaikan beragam masalah terkait jalan, irigasi, dan akses listrik di beberapa desa," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, masyarakat mempertanyakan kapan alokasi pupuk bersubsidi diberikan kepada petani. Serta mereka berharap ada upaya dari pemerintah untuk mengelola kotoran ternak untuk diolah menjadi pupuk organik.
Kata Bambang, pembentukan kandang ternak komunal diharapkan mampu mensuplai bahan baku pembuatan pupuk organik. Selain itu, nantinya, ada bantuan alat untuk mengolah pupuk organik yang akan dikelola oleh kelompok.
"Kami ingin merubah ketergantungan petani kepada pupuk kimia. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk mengelola kotoran ternak menjadi pupuk organik. Nanti akan ada bantuan alat dan bantuan ternak untuk mensupport itu," ujarnya.
Serap aspirasi ini, lanjut Bambang, merupakan tindak lanjut dan peran aktif pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Bondowoso.
Dirinya sengaja melibatkan semua PPL, petani, kepala desa, Babinsa dan masyarakat agar apa yang menjadi kendala di lapangan bisa segera teratasi.
"Ini komitmen kami dalam menyerap semua keluhan masyarakat. Kita tidak ingin hanya berada di belakang meja. Kami ingin melibatkan semua pihak agar Bondowoso bisa swasembada pangan," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, acara berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan harapan besar dari masyarakat akan terwujudnya perubahan yang positif di masa depan.
Pj Bupati menutup acara dengan komitmen kuatnya untuk terus bekerja keras demi mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat di Kabupaten Bondowoso. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?