MKGR mengadakan Pameran dan Bursa Keris di Gedung DPD Golkar Jatim Surabaya

09 September 2023 21:00

Surabaya, SJP - Pameran dan Bursa Keris bertajuk Gelar Budaya Keris Nusantara 2023 diadakan oleh DPD Golkar Jatim melalui ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di ruang hall lantai 2 Gedung DPD Partai Golkar Jatim, Surabaya yang sudah dimulai sejak 8 September hingga 10 September 2023 besok.
"Acara ini merupakan hasil kerja sama dari MKGR dengan berbagai komunitas dan penggiat pusaka seperti Pasopati, gotong royong dan banyak komunitas lainnya," jelas Ransiswanto selaku salah satu penanggung jawab acara dari komunitas Pasopati, Sabtu (9/9/2023).
Pameran ini ditargetkan untuk diikuti 50 peserta, yang dibagi yakni 40 komunitas pegiat pusaka dan sisanya akan diisi oleh UMKM barang antik seperti akik, kalung, patung dan berbagai produk sejenis.
"Sebelumnya hanya 5 UMKM yang mendaftar, namun seiring berjalannya acara pendaftar terus bertambah sampai over capacity. Ini menunjukan antusias yang tinggi dari masyarakat," lanjut Ransiswanto mengenai peserta pameran.
Pameran diikuti oleh komunitas dan UMKM dari berbagai daerah dari seluruh bagian jawa hingga daerah kepulauan bali yang menjual beranekaragam benda pusaka, benda koleksi hingga benda pakai seperti baju.
"Tujuan pertama dari acara ini adalah untuk mengguyubkan semua komunitas barang antik yang mana wadahnya belum benar-benar ada. Yang kedua tentu sekaligus untuk menghidupkan UMKM," ungkap Rasiswanto mengenai tujuan pameran.
Rasiswanto juga berpesan bahwa media juga berperan penting sebagai penyambung lidah, menurutnya jika gelaran acara seperti ini tidak ada yang mempromosikan maka dampaknya hanya akan berhenti di satu titik.
"Semakin pusaka ini dikenal maka semakin banyak yang akan tertarik, dan uniknya dari pusaka adalah harganya tidak terbatas. Permata masih memiliki harga tetap sedangkan pusaka seperti keris tidak ada harga tetap, melainkan harga dari hati," tambah Rasiswanto dikarenakan harga keris yang beragam bahkan bisa tembus hingga ratusan juta.
Rasiswanto secara pribadi senang untuk mengenalkan banyak sisi dari benda pusaka terutama untuk generasi muda yang sudah asing terhadap perihal ini.
"Acara ini juga menunjukan bahwa masih banyak sekali penggiat benda pusaka dan ini harus tetap kita lestarikan dan kenalkan ke generasi berikutnya," tutur Riswanto kepada suarajatimpost.com.
Sementara itu ada juga Nanang Priyanto selaku penjual keris dari Prigen, Pasuruan yang ikut menjual berbagai keris yang dia miliki dalam gelaran ini.
"Saya dari komunitas khusus keris yang tersebar di Mulyokerto, Tretes, Pasuruan. Kita diundang atau lebih tepatnya diajak bekerja sama untuk memeriahkan acara ini," jelas Nanang.
Pameran ini menyuguhkan berbagai macam jenis keris mulai dari Nogo Sosro, Brojol dan Tilam. Bahkan Nanang juga menjual produk lainnya seperti tombak dan hiasan dinding.
"Tidak ada keris yang lebih baik dari yang lain, ini semua tergantung selera. Harga kadang ditentukan oleh bahan, besi dan cara pembuatan," lanjut Nanang mengenai kriteria tingkatan keris.
Komunitas dan pencinta keris masih memiliki budaya dan kepercayaan yang kental terhadap benda pusaka, bahkan setiap satu tahun sekali keris harus dimandikan di malam Suro.
"Analogikanya seperti HP yang perlu dicas, nah keris dimandikan punya maksud yang mirip dengan itu, yaitu untuk mengisi energi," tutur Nanang mengenai budaya memandikan Keris.
Nanang berharap acara seperti ini lebih sering untuk diadakan, karena dengan adanya acara ini terbentuk jalinan yang bagus untuk mengenal budaya pustaka terutama ke anak muda. (*)
Pewarta : Ryan Ramadhan
Editor : Queen Ve
Tags
MKGR mengadakan Pameran dan Bursa Keris di Gedung DPD Golkar Jatim Surabaya
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah