Dinilai Coreng Citra Pesantren, RMINU Pamekasan Minta Video ‘Guru Tugas 2’ Dihapus
Menurut Kiai Apik, sapaan akrab KH Taufiqurrahman Khozin, video ‘Guru Tugas 2’ yang berdurasi 36:47 menit itu tidak pantas untuk ditayangkan
Kabupaten Pamekasan, SJP - Rabitah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan meminta video pendek berjudul ‘Guru Tugas 2’ dihapus.
RMINU Pamekasan KH Taufiqurrahman Khozin menilai konten video YouTube yang diupload akun Akeloy Production mencoreng citra pondok pesantren.
Menurut Kiai Apik, sapaan akrab KH Taufiqurrahman Khozin, video ‘Guru Tugas 2’ yang berdurasi 36:47 menit itu tidak pantas untuk ditayangkan.
"Guru tugas itu berangkat ke berbagai daerah dengan membawa tugas suci dari pesantren untuk membantu lembaga pendidikan dan pesantren. Kita tahu bersama, bahwa yang memberangkatkan guru tugas ini biasanya pesantren-pesantren besar," ucapnya.
Sementara, kata beliau, dalam video yang ada itu hanya menampilkan sisi negatif saja, hampir tidak menampilkan sisi positifnya sama sekali.
“Jika memang ada perilaku satu atau dua orang guru tugas yang kurang baik di tengah-tengah masyarakat, jangan mengabaikan kebaikan guru tugas, sehingga dipukul rata. Itukan hanya oknum saja," terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Taman Bunga Kacok, Palengaan itu meminta, agar video yang sedang ramai diperbincangkan di jagat maya itu dihapus, dan seluruh crew yang terlibat dalam pembuatan video tersebut segera meminta maaf secara terbuka.
"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan LBHNU (Lembaga Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama, red). Jika permintaan kami ini tidak diindahkan, maka kami akan menempuh jalur hukum dengan delik pencemaran nama baik pesantren," tukasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?