Sabtu, 10 Juni 2023
Ekonomi

Smartphonegraphy: Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Kemenparekraf

profile
Donny

23 Mei 2023 21:27

1.5k dilihat
Smartphonegraphy: Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Kemenparekraf
Sambut potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Malang Raya, Anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Basarah bersama Kemenprekraf gelar bimbingan teknis strategi pemasaran berbasis smartphonegraphy. Selasa (23/5/2023) (Donny Maulana / SJP)

Kota Malang, SJP - Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Bahkan menurut data BPS, dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini, Sebanyak 3,6 juta lapangan pekerjaan tercipta.

Di sisi lain, dalam dunia digital hari ini, Indonesia juga menjadi negara dengan indeks pengguna internet utamanya sosial media termasuk yang terbesar di dunia.

Jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 212,9 juta pada Januari 2023.Dari jumlah tersebut, 98,3% pengguna internet di Indonesia menggunakan telepon genggam (smartphone). 

Lebih lanjut, data pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri.

Potensi tersebut menjadi dasar  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) untuk mengampanyekan strategi pemasaran produk pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis smartphonegraphy.

Hal tersebut terlihat dalam program bimbingan teknis tentang "Strategi Pemasaran Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Smartphonegraphy" yang dilaksanakan oleh Menparekraf pada Selasa, (23/5/2023) bertempat di Atria Hotel, Kota Malang.

Program bimtek ini juga merupakan inisiasi dari Ahmad Basarah, Anggota Komisi X DPR RI, yang memang dalam kerjanya bermitra dengan Kemenparekraf.

Dalam sambutannya, Analis Kebijakan Ahli Muda, Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara, Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf, Anggara Kusuma Pradoko mengutarakan bahwa pelaksanaan bimtek ini dalam rangka mengembangkan daya tarik wisata di berbagai daerah dan pemasaran pariwisata khususnya untuk pasar nusantara.

"Pasca pandemi, target wisatawan pariwisata nusantara dinaikkan, tahun ini kami ditarget mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Hal ini sangat berat jika kami bekerja sendiri. Ini yang kami harapkan dengan kolaborasi dengan DPR RI, anggota dewan dan pemerintah daerah, target itu bisa terwujud," ujar Anggara.

Sebagai informasi, peserta kegiatan ini terdiri dari pelaku industri ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM dan masyarakat sekitar destinasi wisata.

"Harapannya pasca diklat ini, masyarakat bisa peduli mempromosikan potensi wisata di daerahnya dan juga produk ekraf melalui media sosial yang dimiliki," tegas Anggara.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq.

"Wilayah Malang Raya merupakan ladang yang potensial untuk bisa meningkatkan akses pariwisata. Oleh karena itu ini sangat luar biasa pada hari ini Kemenparekraf RI bersama dengan Pak Ahmad Basarah, Anggota DPR RI Dapil Malang Raya mempunyai inisiasi untuk melatih kita, nanti akan diberikan ilmu dan tata strategi bagaimana memanfaatkan media sosial yang kita punya untuk bisa meningkatkan kapasitas kita dalam memasarkan produk pariwisata," ujar Arief dalam sambutannya.

Sementara itu, Ahmad Basarah juga menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya yang disampaikan secara daring.

"Presiden Jokowi memprioritaskan pembangunan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena pariwisata dan ekonomi kreatif diprediksi akan menjadi tulang punggung ekonomi dunia. Akan tetapi harus beradaptasi dengan teknologi digital di era saat ini. Karya industri kreatif dengan mudah melampaui batas-batas negara tatkala teknologi digital memudahkan berbagi suara, gambar, video dsb," ujar Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Lebih lanjut, Basarah mengutarakan jika industri kreatif tidak lagi menjadi produk lokal yang hanya dikonsumsi masyaraat lokal, akan tapi industri kreatif akan dengan mudah menjadi produk global yang mudah dinikmati masyarakat lintas negara.

"Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini yang merupakan komitmen bersama antara insan pariwisata, Komisi X DPR RI, Kemenparekraf serta pemerintah daerah dapat memaksimalkan pariwisata yang ada di Malang Raya," tandasnya.

Acara tersebut dibuka oleh Direktur Pendopo Aspirasi, Saifudin Zuhri.

Setali tiga uang dengan yang disampaikan oleh Basarah, dalam sambutannya, pria yang juga menjadi Bacaleg DPRD Provinsi Jatim dalam pemilu 2024 tersebut juga menekankan kuatnya potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Malang Raya.

"Harus diakui potensi pariwisata di Malang Raya ini sangat besar, sehingga dibutuhkan kesadaran terhadap potensi ekonomi kreatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," tegas pria berkacamata tersebut.

Sebagai informasi tambahan, dalam bimtek kali ini diisi oleh Fotografer National Geographic, Barry Kusuma sebagai pembicara yang membawakan materi tentang "Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara melalui Smartphonegraphy". (*)

Pewarta: Donny Maulana

Editor: Vebriansyah

Tags
Anda Sedang Membaca:

Smartphonegraphy: Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Kemenparekraf

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT