Peristiwa Daerah

Tak Laik Jalan, 20 Bus Ditilang di Terminal Kertajaya Mojokerto

Andy

06 September 2023 22:15

1.4k dilihat

Tak Laik Jalan, 20 Bus Ditilang di Terminal Kertajaya Mojokerto

Petugas DLLAJ sedanf mengecek buku KIR salah satu truk di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto (Foto : Andy Yuwono/SJP)

Kota Mojokerto, SJP - Tak laik jalan, sebanyak 20 bus hijau dan bus kuning ditilang di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto, Rabu (6/9/2023).

Bus-bus itu terjaring operasi gabungan sadar keselamatan dan ketertiban lalu lintas angkutan jalan tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur UPT 3 LLAJ Mojokerto.

Tak hanya bus, operasi gabungan ini juga menyasar kendaraan truk. Namun hanya kendaraan truk muatan kecil saja yang bisa masuk Terminal Kertajaya.

Kasi Dalops UPT LLAJ Mojokerto Dishubprov Jatim, Akhmad Yazid mengatakan, pihaknya menindak tegas bus yang tak laik jalan dengan melakukan tilang.

“Kami menindak 20 bus hijau dan bus kuning yang tidak laik jalan. Penumpang tak perlu khawatir karena ada penggantinya, yakni bus Trans Jatim,” ungkap Akhmad Yazid kepada suarajatimpost.com.

Lebih lanjut, Akhmad Yazid menyampaikan, kegiatan operasi ini merupakan kegiatan rutin bulanan. Operasi kali ini juga melibatkan Polisi, TNI, Bapenda, Dishub Kota Mojokerto, dan Satpol PP Kota Mojokerto.

"Kepolisian juga melakukan tilang kepada 22 kendaraan truk. Sehingga, total keseluruhan ada 42 kendaraan bus dan truk yang ditilang dalam operasi kali ini," tuturnya.

Menurutnya, banyak kendaraan yang dinilai tidak laik jalan, dibuktikan KIR yang sudah mati. Bahkan, banyak truk yang mengangkut barang secara berlebihan dan membahayakan.

"Sehingga, kami masukkan ke terminal. Cuma truk diesel yang kami arahkan masuk terminal. Sedangkan, untuk kendaraan truk fuso ke atas tidak memungkinkan kami masukkan ke terminal,” bebernya.

Untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), imbuh Yazid, tidak ada yang terjaring. Rata-rata memiliki dokumen yang lengkap. Operasi sadar keselamatan dan ketertiban lalu lintas angkutan jalan ini akan sering dilakukan.

“Ini sudah dari tiap bulan operasi gabungan, jadi UPT wilayah Mojokerto itu meliputi Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Tiap bulan kami adakan operasi gabungan ini. Nanti bulan depan di Jombang, bulan depannya lagi di Mojosari, gantian,” tandasnya. (*)

Pewarta : Andy Yuwono
Editor : Queen Ve