Peristiwa Daerah

Joki Prakerja Gentayangan di Wringinagung Jember, 2 Penerima Manfaat Siap Buka-Bukaan

Rochul

02 November 2022 07:53

1.5k dilihat

Joki Prakerja Gentayangan di Wringinagung Jember, 2 Penerima Manfaat Siap Buka-Bukaan

Ilustrasi kartu prakerja

JEMBER - Program Prakerja dari Presiden Jokowi dibawah kementrian koordinator bidang perekonomian republik Indonesia dibuat ajang Joki oleh oknum masyarakat.

Hal tersebut menjadi lahan basah untuk membodohi masyarakat awam yang gagap teknologi (gaptek-red) membuat oknum leluasa dengan cara mengajak dan nantinya Kartu keluarga,(KK) dan KTP yang bersangkutan diajukan program Prakerja.

Alhasil, akibat ulah para joki tersebut masyarakat yang menerima manfaat yang seharusnya hak nya diberikan sepenuhnya sebesar Rp 600 ribu rupiah harus disunat oleh 2 Oknum asal Dusun Pondok waluh Desa Wringinagung kecamatan Jombang berinisial B serta A untuk memperkaya diri sendiri tanpa perjanjian yang jelas antara penerima manfaat dan juga oknum joki Prakerja tersebut.

Dampaknya, dengan kejadian yang mereka alami tersebut membuat mereka geram dan akhir nya berani buka bukaan kepada insan media terkait hal yang mereka alami selama beberapa bulan lalu.

Dua orang korban ada yang menerima nominal Variatif antara RP 220-290 ribu per orang, padahal mereka jelas jelas tahu jika mereka mendapat Rp 600 ribu dari SMS yang mereka terima dari program Prakerja tersebut yang didaftarkan oleh oknum joki.

"Saya tahu pak, lha wong saya dapat SMS dari program itu dan besarnya 600 ribu, dan saya dikasih oleh oknum tersebut hanya 290 ribu rupiah, dan alhasil saya gugat dan mending saya buka bukaan terkait hal ini," Kata salah satu warga Dusun Krajan, Desa Wringinagung kecamatan Jombang berinisial S-M pada saat ditemui dirumah nya Rabu,(2/11/2022).

Tidak hanya S-M saja, R juga warga dengan alamat yang sama juga menceritakan jika dirinya juga ikut joki atas dasar undangan orang warga sekitar dan dikumpulkan lalu bertemu 2 oknum tersebut.

"Empat bulan lalu pak, dan kami selama itu hanya dapat tidak tentu dan nilainya juga tidak komplit seperti yang ada di informasi link Gopay yang sama miliki," jelasnya.

Aneh menurut saya pak, ungkap S-M, karena kami selama dapat program itu kami diberi kartu Telkomsel dari mereka dan saya download Gopay, dan anehnya kami tidak bisa menarik dana pencairan tersebut karena kami duga mereka yang punya kata sandi atau password dan yang hanya bisa mencairkan mereka.

"Pokok aneh pak, jadi kami dikumpulkan bersama puluhan orang lain, didaftarkan dan suruh bawa KTP dan KK dirumah salah satu orang warga koordinator dan lalu diberi kartu perdana baru, dan dari situ akhirnya hal ini terjadi," ungkap R menimpali kesaksian S-M.

Dari kasus tersebut, beberapa orang akan melangkah dan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Dan untuk sementara kasus adanya dugaan joki Prakerja menurut penelusuran juga banyak di alami warga Wringinagung namun mereka memilih menutup mulut rapat rapat dan diam atas apa yang terjadi saat ini.

Sementara hingga berita ini ditulis, suarajatimpost.com berupaya mencari nomor handphone kedua oknum diduga joki tersebut guna mengkonfirmasi apa dan bagaimana hal ini terjadi hingga kasus ini ramai di perbincangkan di jagat Maya dan di unggah pada 6 Oktober lalu di kawasan desa Wringinagung.(Lum)

Publisher : Syahrul