Real Madrid Menang, Bayern Munich Tuduh Wasit Curang
Pertandingan berakhir dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Madrid beberapa menit kemudian yang membuat mereka melaju ke final dengan agregat 4-3.
Madrid, SJP – Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel katakan hakim garis meminta maaf kepadanya atas keputusan offside yang terlambat saat Bayern tersingkir dari semifinal Liga Champions di tangan Real Madrid dini hari tadi.
Sedangkan pemain Munich Matthijs de Ligt sebut keputusan tersebut sebagai "aib."
De Ligt mengira dia telah menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu ketika bola jatuh ke tangannya di kotak penalti Madrid dan dia mencetak gol.
Namun wasit Szymon Marciniak sudah menghentikan permainan karena offside.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Madrid beberapa menit kemudian yang membuat mereka melaju ke final dengan agregat 4-3.
Berbicara kepada TNT Sport, Tuchel mengatakan: "Keputusan buruk dari hakim garis dan wasit merugikan kita. Padahal ini pertandingan besar dan kami kalah setelah bertarung mati-matian. Tetapi kami \mengucapkan selamat kepada Real Madrid.”
Tuchel berkata hakim garis meminta maaf dan mengakui seharusnya Munich bisa samakan kedudukan.
“Sulit untuk diterima, tapi memang begitulah adanya," sesal Tuchel.
Setelah pertandingan, De Ligt mengatakan Bayern tidak diberikan kesempatan yang sama oleh wasit seperti Madrid, menunjuk pada gol penentu kemenangan Joselu, yang ditandai karena offside setelah ia mencetak gol dan kemudian diberikan oleh asisten video wasit (VAR).
"Saya pikir kita semua tahu peraturannya. Jika keputusan offside tidak jelas, Anda harus terus bermain! Ini peraturannya! Saya merasa ini sedikit memalukan. Gol Joselu juga hampir offside dan mereka terus melanjutkan bermain, jadi kenapa wasit tidak berpihak pada kami?" kata De Ligt.
Bos Madrid Carlo Ancelotti tak terima dengan pendapat Bayern dalam konferensi pers pasca. pertandingan tersebut.
Dia menunjukkan bahwa timnya mendapat gol penyeimbang sebelumnya dari Nacho Fernandez yang dianulir karena ada tekanan pada Joshua Kimmich, yang melakukan diving, begitu klaim Ancelotti.
“Langkahnya cukup jelas, hakim garis mengibarkan benderanya, wasit meniup peluitnya dan kami berhenti,” kata Ancelotti. “Kalau mereka mengeluh soal itu, kita bisa mengeluhkan gol Nacho yang dianulir, karena Kimmich melakukan diving, keduanya saling dorong.”
Real Madrid unggul 2-1 melalui dua gol Joselu di menit ke 88 dan 91 yang mematahkan satu gol sebelumya yang dicetak pemain Munich Alphonso Davies di menit 68.
Dengan hasil pertandingan ini, Real Madrid akan bertemu tim yang sebelumnya dipandang sebelah mata, Borussia Dortmund di final Liga Champions tanggal 2 Juni di Wembley. (**)
Sumber: TNT Sports
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
