Pendidikan

Undika Futuristic Learning, Konsep Pembelajaran Baru untuk Generasi Z

Ryan Ramadhan

30 Agustus 2023 19:00

1.5k dilihat

Undika Futuristic Learning, Konsep Pembelajaran Baru untuk Generasi Z

Rektor Undika dan Ketua Program UFL saat menjelaskan program UFL (Foto : Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) memperkenalkan gaya pembelajaran baru berbasis Hybrid dan Blender Learning yang dinamakan Undika Futuristic Learning atau UFL.

Launching program UFL dilaksanakan pada Rabu (30/8/2023) di ruang UFL lantai 4 Gedung Biru, Universitas Dinamika pada pukul 09.00 WIB.

Prof Dr Budi Jatmiko, Mpd, selaku rektor Undika menjelaskan gambaran umum mengenai apa itu UFL, yakni pembelajaran gaya baru yang tidak dibatasi ruang dan waktu.

"UFL adalah inovasi dari Universitas Dinamika yang merupakan terobosan baru gaya pembelajaran yang lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan generasi Z, yang dikenal memiliki banyak kegiatan selain mengejar pendidikan," jelas Budi mengenai apa itu UFL.

Fleksibilitas UFL dapat dilihat dari gaya pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa memilih mengikuti pembelajaran secara real-time daring, real-time luring, maupun secara rekaman.

"Nantinya UFL memiliki ruangan khusus, mahasiswa yang ingin mengikuti secara offline bisa hadir, sedangkan yang tidak bisa ya tidak apa," ungkap Budi.

Kelebihan utama UFL dari pembelajaran daring biasa adalah hadirnya aplikasi ciptaan Dosen Undika 'My Brilian' yang akan membantu untuk mengontrol standard perkuliahan mahasiswa secara optimal.

"Dalam aplikasi My Brilian berisi informasi perkuliahan, materi, dan aktivitas lain yang membuat pembelajaran tetap bermutu meski konsepnya yang diterapkan adalah hybrid," jelas Budi mengenai kehadiran aplikasi My Brilian di UFL.

Mahasiswa hanya diwajibkan hadir dalam kegiatan praktikum, namun UFL juga telah mengoptimalkan jadwal praktikum dengan sistem Blok.

"Praktikum juga akan kami atur dengan sistem blok, jadi kegiatan praktikum akan dikelompokkan menjadi satu jadwal agar tidak membuat mahasiwa yang jauh untuk pulang-pergi," lanjut Budi perihal praktikum di program UFL.

Fifi Nurcahayawati Ketua Program UFL dan Pusat Pengembangan Pendidikan sekaligus dosen strata-1 Sistem Informasi menjelaskan bahwa UFL sesuai dengan visi dan misi Undika.

"UFL akan membuat mahasiswa lebih produktif dalam berinovasi, ini juga membantu mewujudkan program pemerintah Indonesia yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka," jelas Fifi.

Keputusan Undika untuk mencoba menerapkan gaya belajar UFL merupakan pertimbangan dari hasil survei mahasiswa Undika yang menunjukan hasil 50:50 mengenai kecenderungan memilih kuliah daring atau luring.

"UFL akan diterapkan untuk 10 kelas angkatan 2023 terlebih dahulu, dan timeline untuk 3 tahun kedepan diharapkan semua angkatan bisa ikut program ini secara bertahap," ungkap Fifi mengenai rencana jangka pendek program UFL.

Budi dan Fifi berharap UFL dapat mewujudkan pembelajaran yang berbasis inovasi, yaitu membuat mahasiswa bisa membuat suatu proyek dengan nilai keunggulan tersendiri.

"Saya juga tidak takut bila model pembelajaran ini di tiru oleh perguruan tinggi lain, bagus agar kami juga terus berkembang. Bagus juga bagi Surabaya jika banyak mahasiswa nya yang ikut program seperti ini, jadi polusi di surabaya tidak menyebar," tutup Budi dengan nada bercanda.