Kinerja Triwulan Pertama, Pemkot Batu Fokus Jaga Stabilitas Pelayanan Di Masa Politik

Hal ini juga dibuktikan dengan Pemkot Batu yang berhasil melakukan penuntasan program prioritas seperti penanganan inflasi, penurunan stunting, pelayanan publik, penurunan angka pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan dan kinerja keuangan daerah.

09 May 2024 - 13:00
Kinerja Triwulan Pertama, Pemkot Batu Fokus Jaga Stabilitas Pelayanan Di Masa Politik
Ilustrasi kinerja ASN Pemkot Batu (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai tegaskan Pemkot Batu akan terus berupaya menjaga stabilitas pelayanan di masa pertarungan politik pada pemilu serentak.

Ia tegaskan bahwa selain pelayanan, keamanan dan kondusifitas juga menjadi faktor penting sehingga masyarakat Kota Batu tidak merasa tersisihkan disaat pusaran politik elektoral dihelat.

"Kami juga bersinergi bersama forkorpimda dan organisasi keagamaan terus dilakukan sehingga situasi menjelang pilkada berjalan kondusif," katanya pada Kamis (9/5)

Pemkot Batu juga telah membuktikan keberhasilan penuntasan program prioritas seperti penanganan inflasi, penurunan stunting, pelayanan publik, penurunan angka pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan dan kinerja keuangan daerah.

Seperti penanganan inflasi yang dibuktikan oleh Pemkot Batu bahwa secara menyeluruh harga kebutuhan pokok di Kota Batu sudah stabil ditambah adanya berbagai bantuan sosial baik kepada disabilitas, lansia, veteran dan keluarga prasejahtera.

"Meski libur Lebaran kami berhasil menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah. Hal ini tidak mudah karena daerah kami adalah daerah wisata. Memberikan subsidi harga sembako pada operasi pasar murah menjadi salah satu kunci," imbuhnya.

Selain itu, untuk penanganan stunting secara rutin pemerintah turun langsung kepada balita yang terindikasi stunting untuk memberikan bantuan termasuk melibatkan ahli untuk menyukseskan program tersebut.

Pencegahan stunting dilakukan mulai saat anak dalam kandungan dengan pendampingan dan pemberian makanan sehat, sampai saat tumbuh kembang anak melalui posyandu yang dibantu kader kesehatan setempat.

"Pemerintah melibatkan ahli untuk mengetahui keluarga dan kondisi balita stunting, sehingga kita mengetahui betul kebutuhan dan melakukan intervensi yang tepat sesuai kondisi masing-masing balita stunting," ungkap Aries.

Tak hanya itu saja, dalam pelayanan publik Pemkot Batu juga tercatat memiliki nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Batu mencapai 85,51 persen. Angka ini dicapai dengan berbagai terobosan antara lain dengan menerapkan sistem pelayanan terintegrasi, reformasi perizinan peraturan berusaha, perubahan paradigma birokrasi dan juga pengawasan penyelesaian perizinan.

"Ditambah dengan penurunan pengangguran juga menjadi fokus pembahasan, mengingat Kota Batu merupakan daerah dengan penurunan angka pengangguran yang signifikan, terbaik dibanding 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, dari 8,43 persen pada 2022 menjadi 4,52 persen pada 2023," pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow