Pemerintahan

Gunung Arjuno Terbakar, 4 Jalur Pendakian Ditutup

Michel Sima

31 Agustus 2023 10:45

1.6k dilihat

Gunung Arjuno Terbakar, 4 Jalur Pendakian Ditutup

Tim BPBD Kota Batu siaga dampak gunung arjuna terbakar Kamis (31/8/2023) (Michel Sima/SJP)

Kota Batu, SJP - Rute pendakian ke Gunung Arjuno dan Welirang sudah ditutup karena terjadi kebakaran hebat yang terus meluas.

Tindakan penutupan ini diambil oleh petugas setempat guna melindungi para pendaki dan mengurangi risiko bahaya akibat kebakaran yang telah terjadi selama tiga hari terakhir.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengatakan sejak kemarin, semua empat jalur resmi untuk mendaki Gunung Arjuno dan Welirang telah ditutup.

"Penghentian akses tersebut disebabkan oleh kebakaran hutan, dengan empat jalur yang termasuk di dalamnya, yakni Pos Tretes di Kabupaten Pasuruan, Pos Lawang di Kabupaten Malang, Pos Sumber Brantas di Kota Batu, serta Pos Tambaksari di Kabupaten Pasuruan," kata dia kepada suarajatimpost.com Kamis (31/8/2023).

Kalaksa menjelaskan langkah penutupan jalur pendakian melibatkan petugas yang menjaga pos-pos pendakian agar tidak ada pendaki yang mencoba masuk ke gunung. Kemungkinan penyebab kebakaran tersebut adalah aktivitas perburuan liar.

"Walaupun belum dapat ditentukan berapa lama penutupan jalur pendakian akan berlangsung, penutupan ini akan diterapkan selama api masih belum berhasil dipadamkan dan terus menyebar ke daerah-daerah lain," ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam kegiatan berburu di kawasan hutan, terutama dengan cara sengaja melakukan pembakaran. Tidak hanya itu, tindakan perburuan liar dan pembakaran hutan dapat dikenai sanksi yang berlaku.

"Saat ini, usaha untuk mengontrol dan memadamkan api telah berlangsung selama tiga hari, walaupun situasi kebakaran masih terus meluas dan belum berhasil sepenuhnya diatasi," bebernya.

"Tim petugas terus berusaha keras untuk memadamkan api dan mengendalikan situasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut namun dikarenakan medannya yang susah jadi sulit untuk memadamkan api dengan cepat," tandasnya. (*)

Pewarta : Michel Sima
Editor : Noordin