Polres Jember Ringkus Tiga Oknum Wartawan Terduga Pemerasan di SPBU Jember
Oknum wartawan meminta uang senilai Rp15 juta kepada pihak SPBU dengan dalih penghentian kasus atas tudingan adanya pelanggaran di SPBU yang diduga ada kecurangan
Kabupaten Jember, SJP - Tiga pria yang mengaku wartawan luar daerah diduga telah memeras salah satu SPBU di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Mereka meminta uang senilai Rp15 juta kepada pihak SPBU dengan dalih penghentian kasus atas tudingan adanya pelanggaran di SPBU yang diduga ada kecurangan.
Jika pihak SPBU tidak menuruti permintaan tersebut, maka tiga oknum ini mengancam bakal melaporkannya ke Polda Jawa Timur untuk kasus itu.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Ipda Harry Sasono, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi awak media.
Dia juga membeberkan bahwa polisi telah mengamankan tiga oknum wartawan berinisial P, S, dan R.
"Saat ini kami normatif sesuai aturan yang berlaku kepada seluruh tersangka," sebut Ipda Harry dalam pesan singkat.
Dalam perkara ini, Polisi masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket).
"Dan langkah saat ini masih kami prosedur. Untuk info selanjutnya menunggu petunjuk dari pimpinan," pungkasnya
Dikonfirmasi di tempat kejadian, salah seorang karyawan SPBU berinisial M mengatakan tiga oknum ini mengaku melihat petugas SPBU mengisi BBM jenis solar di kendaraan modifikasi.
Padahal apa yang mereka tudingkan tidak sesuai fakta atau tidak pernah terjadi di SPBU tersebut.
"Tidak benar, Pak (pengisian BBM jenis solar ke kendaraan modifikasi). Di lapangan tidak ada," kata M menampik tudingan 3 oknum ini, Senin (6/5).
Meski demikian, pihak SPBU tetap menuruti kemauan oknum ini dan telah mentransfer Rp1 juta di awal, sedangkan sisanya Rp14 juta akan diserahkan langsung.
Mereka sepakat bertemu di rumah saudara salah seorang oknum warga ini di wilayah Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
Pihak SPBU menugaskan dua karyawannya berinisial AK dan R untuk mengantarkan uang tersebut ke oknum wartawan di tempat yang telah ditentukan.
Di sisi lain, AK membenarkan bahwa dirinya mendapat tugas dari SPBU untuk mengantarkan uang kepada oknum wartawan.
"Iya, Pak. Benar. Saya sendiri dengan R yang mengantarnya," kata AK via WhatsApp.
Selain itu, AK juga mengaku telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Oknum wartawan sudah diamankan, Pak. Termasuk uangnya (Rp14 juta)," tutupnya..(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?