Pameran Bonsai Glundung Semprong Digelar di Surabaya

07 September 2023 23:15

Surabaya, SJP - Glundung Semprong merupakan pameran kesenian bonsai yang menekankan konsep kebebasan, sebagai bentuk ekspresi para seniman bonsai terhadap pameran bonsai, yang secara umum kerap dibungkus dengan konsep yang kaku dan terbatas pada lingkup kompetisi.
"Kami ingin mengadakan pameran bonsai yang berbeda, umunya pameran bonsai konvensional akan diatur di meja panjang kemudian di nilai oleh juri. Sedangkan disini kami ingin menyajikan bonsai sebagai karya seni, bukan sekedar produk tanaman dan objek kompetisi saja," jelas Sujud Syukur selaku penggagas Glundung Semprong yang juga merupakan seorang seniman bonsai, Kamis (7/9/2023).
Ada total 150 bonsai yang dipamerkan dan jika ada pengunjung yang tertarik, bonsai tersebut boleh juga untuk dibeli dengan jangkauan harga yang beragam, mulai dari kisaran ratusan ribu hingga yang paling mahal bisa mencapai harga Rp 50 juta.
"Berbagai bonsai yang dipamerkan disini adalah karya dari berbagai pengrajin tunggal maupun anggota komunitas bonsai yang kami pilih, terutama untuk pengrajin yang berlatar belakang seni," lanjut Sujud.
Glundung Semprong merupakan pameran hasil kolaborasi dari 13 seniman bonsai dan 1 seniman lukisan Zen yaitu Boby Chen. Pameran diadakan pada 6 hingga 10 September 2023 di Art Lab & Longue jalan Darmokali, Surabaya.
"Saya memilih lokasi Art Lab & Longue karena memiliki ornamen yang menarik. Bentuk bangunan yang ekspresif juga menambahkan nilai plus untuk sejenak meninggalkan nilai-nilai pameran bonsai konvensional yang kaku itu tadi," tutur Sujud mengenai alasan pemilihan lokasi pameran.
Sujud juga menjelaskan kolaborasi dengan pelukis zen Boby Chen juga dikarenakan adanya kesesuaian dengan tema yang ingin digagas. Hal tersebut memberikan nilai tersendiri yaitu perpaduan antara budaya Nusantara dan budaya Cina kuno.
Selain pameran bonsai dan lukisan, Glundung Semprong juga berkolaborasi dengan berbagai UMKM untuk membuka lapak disekitar area pameran, seperti penjual kopi dan penjual berbagai peralatan kesenian bonsai meliputi pot dan pupuk.
"Harapan saya secara umum dari adanya pameran kesenian ini yakni agar kita (Indonesia) bisa menjadi poros kesenian bonsai di dunia. Selain memajukan kesenian Kota Surabaya, saya juga ingin daerah lain ikut mengadakan pameran serupa dan bersama kita tunjukan bahwa bonsai nusantara memiliki identitas sendiri," Tutup Sujud kepada suarajatimpost.com. (*)
Pewarta : Ryan Ramadhan
Editor : Queen Ve
Tags
Pameran Bonsai Glundung Semprong Digelar di Surabaya
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah