Jumat, 22 September 2023
Ekonomi

3 Kelompok Komoditas di Malang Ini Diprakirakan Alami Peningkatan

profile
Ashril Hafid

08 September 2023 21:00

1.4k dilihat
3 Kelompok Komoditas di Malang Ini Diprakirakan Alami Peningkatan
Ilustrasi toko ritel (doc.Suara.com/SJP)

Kota Malang, SJP — Bank Indonesia Malang berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi, mengurai catatan, bahwa berkaitan dengan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia Malang, tiga komoditas mengalami persentase kenaikan omset penjualan.

"Dalam catatan SPE, persentase pada bulan Agustus 2023 sebesar 3,13 persen (mtm), meskipun sedikit termoderasi dibandingkan dengan realisasi bulan Juli yang tumbuh 4,83 persen (mtm)," kata Samsun  dalam keterangan tertulis yang diterima suarajatimpost.com, Jumat (8/9/2023).

Ditambahkan, peningkatan omzet penjualan periode Agustus 2023 sejalan dengan meningkatnya mobilitas memasuki tahun ajaran baru perguruan tinggi. Hal ini yang mendorong konsumsi serta semakin terkendalinya inflasi yang dipengaruhi daya beli masyarakat.

Perlu diketahui indikator SPE merupakan tools yang bertujuan untuk mengetahui sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan.

"Dari indikator itu kemudian terdapat tiga kelompok yang mengalami peningkatan persentase tinggi per bulan," ujar pria berkaca mata ini.

Pertama, lanjutnya, kelompok suku cadang dan aksesori yang tumbuh sebesar 8,30 persen (mtm) dan 3,42 persen, terakselerasi jika dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya yang tercatat 2,98 persen (mtm).

Kedua, Sub kelompok minuman, makanan dan tembakau yang mengalami peningkatan sebesar 29,34 persen (mtm). 

"Tentunya, peningkatan omzet kelompok tersebut dibarengi dengan strategi potongan harga (diskon) dari pedagang ritel. Selain itu juga peningkatan permintaan pada periode event HUT RI, serta dimulainya tahun ajaran baru perguruan tinggi di tengah terkendalinya inflasi yang menjaga daya beli masyarakat yang tumbuh hingga 7,05 persen (mtm)," jelasnya.

Adapun kelompok ketiga, kendaraan yang diprakirakan tumbuh sebesar 3,56 persen (mtm). Diketahui kelompok kendaraan juga termoderasi dibandingkan dengan realisasi di bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 8,86 persen (mtm). 

"Peningkatan tertinggi pada kelompok komoditas ketiga ini disumbang oleh sub kelompok mobil sebesar 4,01 persen (mtm)," ujarnya seraya menambahkan hal tersebut sejalan dengan strategi diskon para pedagang ritel pada periode event HUT RI.

Kemudian berlanjutnya kebijakan relaksasi DP 0 persen untuk KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) hingga Desember 2023 yang diprakirakan mendorong permintaan, juga menjadi pengaruh persentase.

Tak hanya itu peningkatan omzet penjualan juga didorong oleh pemberian insentif pemerintah EV (Electric Vehicle) mobil dan motor, insentif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pembebasan sanksi administratif PKB dan BBNKB hingga bebas PKB progresif di Jawa Timur dan pembebasan BBN (Bea Balik Nama) ke II di Jawa Timur.(**)

Pewarta : Ashril Hafid

Editor : Noordin

Tags
Anda Sedang Membaca:

3 Kelompok Komoditas di Malang Ini Diprakirakan Alami Peningkatan

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT