Jumat, 22 September 2023
Peristiwa Daerah

Ruko di Surabaya Ambruk, Diduga Akibat Proyek Gorong-Gorong

profile
Ryan Ramadhan

05 September 2023 16:15

1.5k dilihat
Ruko di Surabaya Ambruk, Diduga Akibat Proyek Gorong-Gorong
Proses penyelamatan barang berharga dari dalam bangunan yang ambruk (Foto : Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Tiga bangunan rumah sekaligus toko barang bekas ambruk pada dini hari 5 September 2023 pukul 00.00 WIB di jalan Kapasari, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Pantauan suaraJatimpost.com pada pukul 13.30 WIB (5/9/2023), kondisi 2 rumah ambruk total sedangkan bangunan ketiga di pojok kanan mengalami kerusakan berat.

Penyebab ambruknya bangunan tersebut diduga akibat adanya proyek pembangunan gorong-gorong tepat di depan deretan bangunan tersebut.

"Saat kejadian saya sama suami sedang di dalam lagi tidur, anak untungnya sedang tidur di rumah mertua. Saya sempat terjebak di dalam tapi untung petugas proyek langsung membantu," ungkap Naimah selaku salah satu pemilik bangunan tersebut.

Naimah menjelaskan bahwa deretan dari 3 bangunan yang terdampak adalah kepemilikan dari 8 orang yang berbeda.

"Bangunan ini itu atas nama 8 orang mas suratnya. Sebelumnya saya tinggal di Gembong terus kena gusur, lalu kontrak disini. Waktu bangunan ini dijual, kami bersaudara patungan untuk beli 3 bangunan ini dan saya yang berjaga di bangunan yang tengah," lanjut Naimah mengenai kepemilikan bangunan tersebut.

Naimah merasa bahwa kemungkinan bangunan itu ambruk akibat kerukan dari ekskavator yang terlalu dekat, ditambah bangunan yang memang sudah tua.

"Dulu daerah ini sering banjir memang, namun saat area Gembong ditutup sudah tidak banjir. Namun sebrang jalan sana masih kadang banjir makanya ada proyek gorong-gorong ini," lanjut Naimah mengenai alasan dilakukannya proyek pengerukan.

Naimah sudah memperingatkan ke petugas proyek untuk tidak melakukan pengerukan terlalu dekat dengan bangunan pada malam 4 September pukul 21.00 WIB sebelum kejadian. Namun Petugas tidak bisa berbuat banyak dan menjawab bahwa hanya menjalankan tugas.

"Saya sudah pringatin kemarin, cuman katanya pembangunan gorong-gorongnya harus lurus. Kenapa mepet dengan bangunan ini juga katanya jika terlalu ketengah ada pipa PDAM," jelas Naimah.

Saat proyek berlangsung Naimah mengaku tidak bisa tidur karena suara bising dari alat berat. Naimah sudah menyarankan untuk pindah dulu pada malam itu namun suami menolak.

Naimah belum bisa meninggalkan lokasi karena ada banyak barang berharga yang masih tertimbun seperti sepeda motor, kulkas, dan peralatan lainnya. Sedangan, untuk tidur nanti malam sementara pindah di rumah mertua.

"Untuk masalah ganti rugi kami belum tahu, sekarang sedang mediasi dilakukan mediasi di SMPN 37 sana. Ya semoga pemerintah membantu lah, sayang juga sudah 15 tahun tinggal disini," tutup Naimah kepada suarajatimpost.com. (*)

Pewarta : Ryan Ramadhan
Editor : Noordin

Tags
Anda Sedang Membaca:

Ruko di Surabaya Ambruk, Diduga Akibat Proyek Gorong-Gorong

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT