Diantar Sang Ibu, Gus Farih Daftar N2 Lewat PKB di Pilkada 2024
Gus Farih mengaku tertarik mengisi posisi wakil Wali Kota Malang karena lebih ingin mendampingi siapapun nanti yang akan menjadi Calon Wali Kota Malang dari PKB.
Kota Malang, SJP - Ahmad Farih Sulaiman atau akrab disapa Gus Farih datang ke Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang yang berada di Jalan Ketapang No.2, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, untuk mendaftar dalam Penjaringan calon Kepala Daerah (Cakada) Kota setempat.
Gus Farih, datang dengan didampingi anggota DPR RI dari PKB, Bu Nyai Latifah Shohib, untuk meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang.
Akan tetapi, kedatangan Gus Farih tersebut mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali (Baca Wawali) Kota Malang, bukan sebagai bakal calon Wali Kota Malang.
Di kesempatan itu, Gus Farih mengatakan, bahwa dikesempatan ini, dirinya datang ke DPC PKB Kota Malang dengan maksud untuk mendaftar sebagai calon Wakil Wali Kota Malang dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Kita datang mendaftar posisi untuk wakil Wali Kota Malang atau N2, karena sudah banyak yang mendaftar di N1, dan N2 masih jarang," ucapnya, saat ditemui awak media, usai penyerahan berkas pendaftaran di DPC PKB Kota Malang, Rabu (1/5/2024).
Gus Farih mengaku tertarik mengisi posisi wakil Wali Kota Malang karena lebih ingin mendampingi siapapun nanti yang akan menjadi Calon Wali Kota Malang dari PKB.
“Karena yang daftar N1 sudah banyak. Saya ndak apa-apa N2, untuk bisa melengkapi kan sama-sama bangun daerah, yang jelas siapapun N1 nya pilihan partai kami siap," tegasnya.
Gus Farih menjelaskan, pendaftaran dirinya sebagai calon wakil Wali Kota Malang ini dilakukan sebagai bentuk loyalitas terhadap PKB.
"Jadi sebagai kader partai, kita harus mau dan memiliki tekad besar untuk bisa memimpin bangsa dan daerah," jelasnya.
Untuk itu, tambah Gus Farih, sebagai kader harus bisa masuk dalam roda pemerintahan daerah agar dapat memimpin suatu daerah.
"Terkhusus hari ini juga diperingati dengan Hari Buruh. Seorang pemimpin itu adalah buruh untuk rakyatnya. Semoga hal hal baik untuk memajukan daerah ini bisa terwujud," tukasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?