Bawa Rombongan Pelajar, Pasak Kenalkan Wisata Pecinan di Kediri
Rombongan memulai penjelajahan dari rumah eks kapten Tionghoa di kelurahan Ringinanom. Di sana, mereka dapat melihat jelas arsitektur bangunan kuno yang masih tetap berdiri kokoh meskipun telah berdiri puluhan tahun lamanya.
Kota Kediri, SJP - Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, rombongan pelajar mendatangi Kawasan Pecinan Kota Kediri, Rabu (1/5/2024). Bukan untuk demo atau semacamnya, mereka sedang mengikuti rangkaian kegiatan ‘Jelajah Pecinan Kediri’.
Rombongan memulai penjelajahan dari rumah eks kapten Tionghoa di kelurahan Ringinanom. Di sana, mereka dapat melihat jelas arsitektur bangunan kuno yang masih tetap berdiri kokoh meskipun telah berdiri puluhan tahun lamanya.
Dalam kegiatan yang digelar oleh Komunitas Palestari Sejarah-Budaya Khadiri (Pasak) itu, para pelajar bersama komunitas pemerhati sejarah dan budaya di Kediri juga mengunjungi beberapa lokasi lain.
"Dalam jelajah pecinan ini kami mengunjungi beberapa tempat bersejarah, utamanya yang berkaitan dengan peradaban Tionghoa di wilayah kelurahan Ringinanom dan juga Pakelan," jelas Ketua Pasak, Didin Saputro.
Setelah puas menjelajahi rumah eks kapten Tionghoa, rombongan yang sedikitnya berjumlah 50 orang itu melihat wayang potehi di Kantor Kelurahan Ringin Anom. Selanjutnya ke Kantor Koramil Kota Kediri.
Rombongan yang sama-sama memiliki ketertarikan akan budaya dan sejarah ini tidak melewatkan kesempatan untuk serta berkunjung ke kampung pecinan Pakelan, GIE KIE yayasan Dana Pangrukti, kantor kelurahan Pakelan, juga Klenteng Tjoe Hwie Kiong.
Lokasi-lokasi tersebut memang disinyalir sebagai bukti sejarah otentik keberadaan peradaban Tionghoa di Kediri.
Menurut Didin, Pasak sengaja mengajak peserta menjelajahi bekas bangunan tua peninggalan keturunan Tionghoa.
“Tujuan dari jelajah Pecinan Kota Kediri ini utamanya adalah untuk memperkenalkan bahwa Kota Kediri ini punya daya tarik wisata sejarah. Salah satunya adalah wisata jelajah kota tua,” ungkapnya.
Terealisasinya jelajah Pecinan Kediri tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Kediri. Diharapkan, peserta yang juga hadir dari luar kota sekaligus dapat memperkenalkan warisan sejarah ini hingga ke luar Kota Kediri. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?