Perpindahan Pedagang Pasar Pagi Terkendala Pelunasan Lapak?

Apabila mengacu pada kesepakatan, pedagang harus membayar Rp 1,2 juta dan nantinya mereka akan mendapatkan lincak berukuran 1×1,8 meter yang terbuat dari galvanis.

01 May 2024 - 10:30
Perpindahan Pedagang Pasar Pagi Terkendala Pelunasan Lapak?
Suasana Pasar Among Tani Kota Batu (Foto : Arul/SJP)

Kota Batu, SJP – Perpindahan Pedagang Pasar Pagi dari Stadion Brantas ke Pasar Among Tani menemui beberapa kendala, seperti pelunasan lincak (lapak) oleh beberapa pedagang.

Ketua Pedagang Pasar Pagi Rubianto mengatakan pada Rabu (1/5/2024), pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak UPT Pasar Induk Among Tani untuk membicarakan hal tersebut.

"Sebelumnya pembayaran lincak baru tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama. Hanya saja, beberapa pedagang belum bisa melunasi lincak dari vendor yang telah bekerja sama dengan UPT Pasar," urainya.

Sesuai dengan kesepakatan, pedagang harus membayar Rp 1,2 juta dan nantinya mereka akan mendapatkan lincak berukuran 1×1,8 meter yang terbuat dari galvanis.

Lebih lanjut, untuk penempatan setidaknya sekitar 1.000 lebih pedagang Pasar Pagi akan ditempatkan di halaman parkir belakang Pasar Induk dan pihaknya siap kapanpun untuk pindah selama sarpras telah terpenuhi.

Diwawancarai secara terpisah, Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Agus Suyadi mengatakan, persoalan pemindahan pasar pagi sudah ditangani langsung kepala dinas. Sedangkan untuk pihak UPT mempersiapkan secara teknis terkait penempatan.

“Semua keluhan jelas ada seperti pelunasan dan lain sebagainya, dan kami pastikan nanti akan ada solusi untuk itu. Yang pasti para pedagang nanti akan menggunakan area parkir belakang dengan sistem bongkar pasang dan dilakukan pemisahan berdasarkan zona segmen," pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow