Diantar Ratusan Pendukung, Mantan Wali Kota Malang Serahkan Berkas untuk N1 ke PKB

Pria yang akrab disapa Abah Anton saat ditemui awak media mengakui bahwa bahwa dukungan dari partai bukan menjadi satu-satunya dukungan yang dihimpun, dan perlu membangun koalisi bersama rakyat

29 Apr 2024 - 06:45
Diantar Ratusan Pendukung, Mantan Wali Kota Malang Serahkan Berkas untuk N1 ke PKB
Wali Kota ke-11, Mochamad Anton (tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media di DPC PKB Kota Malang. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Dengan diantar ratusan pendukungnya, Wali Kota Malang ke-11, Moch. Anton mendatangi Kantor DPC PKB Kota Malang, Senin (29/4).

Kedatangan pria yang akrab disapa Abah Anton ini bertujuan untuk menyerahkan berkas sebagai bakal calon Wali Kota Malang atau N1 untuk untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang. 

Pria yang akrab disapa Abah Anton saat ditemui awak media mengakui bahwa bahwa dukungan dari partai bukan menjadi satu-satunya dukungan yang dihimpun, dan perlu membangun koalisi bersama rakyat. 

"Perlu disampaikan, bahwa ada yang namanya koalisi rakyat, tidak meninggalkan koalisi partai. Koalisi partai harus dibangun selaras dengan koalisi rakyat. Karena berkaitan, saya yakin jika keduanya bersatu, kekuatan ini akan membuahkan hasil," ucapnya.

Menurut Abah Anton, pencalonannya kali ini dirinya membawa pesan dari masyarakat, yang menginginkan adanya perubahan pembangunan di Kota Malang. 

"Saya sampaikan bahwa sebetulnya sudah dipertimbangkan oleh para tokoh masyarakat, habaib dan ulama, dimana mendengar aspirasi masyarakat paling bawah yang menghendaki pembangunan yang lebih baik di Kota Malang," jelasnya.

Berbekal hal tersebut, lanjut Abah Anton, dirinya berharap besar agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB bisa memberikan restu kepadanya untuk maju dalam perebutan kursi N1. 

"Semoga saja ketua DPC PKB dan Desk Pilkada mendengarkan sambutan saya tadi. Mudah-mudahan kita yang dipilih," harapnya. 

Sementara itu, juru bicara Desk Pilkada Kota Malang Muhammad Anas Muttaqin mengatakan, sebelum melakukan registrasi secara offline, Abah Anton bersama tim telah melakukan pendaftaran secara online. 

"Domain DPC menerima pendaftaran dan melakukan penjaringan awal, untuk dilakukan tahapan selanjutnya. Yakni UKK (uji kelayakan dan kepatutan), dan DPP akan melakukan survey ke daerah," pungkasnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow