Hari Buruh, Puluhan Ribu Buruh Ngoro Industri Persada Diberangkatkan Bupati Mojokerto

Para buruh berkumpul di depan pintu masuk Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP), Kecamatan Ngoro dan dilepas secara langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

01 May 2024 - 14:45
Hari Buruh, Puluhan Ribu Buruh Ngoro Industri Persada Diberangkatkan Bupati Mojokerto
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati (tengah jilbab) saat melepas rombongan para buruh FSPMI di Ngoro industri Persada (NIP), Rabu (01/05/2024) (Oky/SJP)

Kabupaten Mojokerto, SJP - Sekitar 250 buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berangkat menuju ke Surabaya untuk bergabung dengan buruh dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

Sebab, para buruh itu menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Grahadi dalam memperingati hari buruh, Rabu (1/05/2024) 

Para buruh berkumpul di depan pintu masuk Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP), Kecamatan Ngoro dan dilepas secara langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Kabupaten Mojokerto, Ardian Safendra mengatakan, ada beberapa tuntutan yang dibawa. Seperti, menghapus Undang-undang Omnibus Law, outsourching dan tolak upah murah.

"Kami juga meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur segera mengesahkan Peraturan Daerah terkait pesangon dan pensiunan untuk buruh," ujarnya.

Ardian menyebut, jika tuntutan utama dari para serikat pekerja dalam Mayday adalah menolak UU Cipta Kerja karena sangat merugikan para buruh di Indonesia.

Dirinya juga meminta agar melupakan sejenak hasil Pemilu 2024 dan tetap yakin dengan suara aspirasi buruh tetap menjadi prioritas kebijakan di dalam pemerintahan Indonesia.

"Perda Pesangon dan Pensiun untuk buruh sudah pernah dibahas oleh Pemprov Jatim sejak tahun 2019 lalu harus kita tagih kembali, hak memperoleh pesangon dan pensiun harus kita peroleh," terangnya.

Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat melepas rombongan buruh FSPMI, mengucapkan selamat Hari Buruh kepada massa aksi.

"Semoga para buruh bisa semakin meningkatkan eksistensinya dalam hal pekerjaan sehingga bisa memenuhi tuntutan kebutuhan akan kinerja buruh di masa yang akan datang," harapnya.

Massa pun akhirnya bergerak sekitar pukul 10.20 WIB ke Surabaya untuk bergabung dengan massa aksi dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

Massa aksi itu menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. (ADV)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow