Punya Penyakit Pikun, Kakek Asal Gresik Ditemukan Meninggal di Bahu Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
29 Agustus 2023 21:30
Kabupaten Gresik, SJP – Sesosok mayat laki-laki ditemukan sudah membusuk tergeletak di bahu jalan Tol Sumo Surabaya – Mojokerto (Sumo) masuk wilayah Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo.
Jasad itu ditemukan meringkuk di semak-semak rumput liar dengan kondisi sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Informasi dihimpun, penemuan mayat tersebut bermula saat petugas kebersihan jalan Tol bersama 4 temannya sedang bersih-bersih dan memotong rumput di bahu jalan Tol Sumo (Surabaya- Mojokerto) Km.732 arah menuju Mojokerto sekitar pukul 09.50 WIB.
Tiba-tiba mereka mencium bau menyengat dan tidak sedap di sekitar lokasi.
Kemudian mereka mencari bau yang tidak sedap tersebut dan menemukan sosok mayat laki - laki dengan keadaan sudah membusuk di ilalang yang berada di sebelah selatan Tol Sumo (Surabaya Mojokerto) arah Mojokerto.
Temuan itupun langsung dilaporkan kepada petugas Jasa marga Tol Sumo (surabaya-Mojokerto) dan dilanjutkan ke Polsek Driyorejo.
Tidak lama petugas kepolisian datang melakukan olah TKP dan mengevaluasi korban.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan didampingi Kapolsek Driyorejo, Kompol Herry Moeriyanto Tampake mengatakan, korban bernama Paidi (72), warga Desa Tenaru RT 011 RW 004, Kecamatan Driyorejo.
Berdasarkan hasil visum, tidak ada tanda - tanda kekerasan dan pihak keluarga sudah mengikhlaskan atas kejadian tersebut.
"Dari keterangan keluarga korban memiliki penyakit pikun dan korban sudah keluar rumah sejak Kamis (24/8/2023) kemarin,” ujarnya, Selasa (29/8/2023).
Kemudian hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi, korban berjalan sendiri sekitar pukul 03.00 WIB dini hari dan tiba-tiba ditemukan dengan kondisi meninggal sekitar pukul 09.50 WIB di bahu jalan Tol Sumo (Surabaya - Mojokerto) Km.732 Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo.
“Dari keterangan dokter korban meninggal lebih dari dua hari. Nanti tim resmob juga akan menyusuri rekaman CCTV yang berada di tol untuk mendalami hal tersebut, untuk proses penyelidikan masih kami dalami apa ada unsur kekerasan atau tindak kriminal tidaknya. Namun pihak kami sudah berkordinasi dengan keluarga korban dan sudah mengikhlaskan. Korban sekitar 5 hari meninggalkan rumah, jarak rumah korban dengan TKP berjarak 4 KM," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo Heri Prasetyono mengungkapkan bahwa korban tidak bekerja dan sudah tua. Istri korban juga sudah meninggal.
"Korban keseharianya tinggal dengan anaknya yang terakhir bernama Jainul. Korban jarang keluar rumah paling kalo keluar rumah Sholat. Baru kali ini korban keluar rumah dipikir mau pergi Sholat Subuh namun tidak pulang dan sempat dicari oleh pihak keluarga dan sudah lapor Polisi," pungkasnya. (*)
Pewarta: Rifqi Badruzzaman
Editor: Noordin
Tags
Punya Penyakit Pikun, Kakek Asal Gresik Ditemukan Meninggal di Bahu Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah