Pemerintahan

Pengundian Bidak Pasar Induk Kota Batu Ditargetkan 2 Minggu Selesai, Begini Penjelasan Diskopindag

Michel Sima

01 September 2023 09:00

1.4k dilihat

Pengundian Bidak Pasar Induk Kota Batu Ditargetkan 2 Minggu Selesai, Begini Penjelasan Diskopindag

Pedagang melakukan proses pengundian di Pasar Induk Kota Batu Kamis (31/8/2023) (Foto : Michel Sima/SJP)

Kota Batu, SJP - Setelah berhasil mengajukan berkas untuk mendapatkan kartu pedagang, akhirnya para pedagang yang akan berpindah ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu menjalani proses pengundian kios.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan setelah menerima kartu kemarin berdasarkan permohonan dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan data terkait, pedagang datang dengan membawa bukti penerimaan administrasi.

"Kami memastikan seluruh proses pengundian dilakukan secara transparan dan ditargetkan 2 minggu selesai. Pedagang sendiri yang memasukkan nomornya ke dalam wadah, bukan kami, untuk memastikan transparansi dan menghindari penafsiran yang berbeda," kata dia.

Dia menjelaskan pedagang apel yang tidak aktif (tidak berjualan) ketika berada di Pasar Relokasi dan ingin berjualan di Pasar Induk, akan diberikan jadwal berikutnya setelah pedagang yang berstatus aktif selesai mengikuti pengundian untuk mendapatkan kios.

"Ada langkah berikutnya bagi mereka yang tidak aktif. Setelah semua pedagang dengan SK selesai, baru kemudian prioritas akan diberikan kepada mereka yang tidak aktif," bebernya.

Setelah Lantai 3 terisi penuh, proses pengundian akan dilanjutkan ke Lantai 2 dan Lantai 1.

"Setelah semua pedagang mendapatkan kios melalui pengundian, pedagang baru dapat mulai mengatur dagangan mereka, sehingga pasar diharapkan bisa diresmikan pada pertengahan September," terangnya.

Eko Suhartono menerangkan isi Lantai 3 adalah kuliner, perkantoran, perbankan, dan juga kami telah meminta untuk menyediakan ruang kesehatan.

Lantai 2 akan diperuntukkan bagi zona kering seperti baju, emas, barang elektronik, jasa, dan aksesoris. Sementara Lantai 1 akan menjadi zona basah dengan penjualan daging, sayuran, buah, dan produk pracangan.

"Kami juga telah menyiapkan tempat parkir di sisi barat. Harapan kami adalah agar peresmian pasar dapat dilaksanakan pada pertengahan September," tandasnya.

Sebagai informasi pasar Induk Among Tani dibangun di atas lahan seluas 39.548 m² dengan total luas bangunan 35.077 m². Terdapat total 1.733 unit kios dan 1.033 unit los yang akan diisi dalam pasar ini. (*)

Pewarta : Michel Sima
Editor : Noordin