Wisuda TPQ Darussalam Junrejo Batu Jadi Awal Para Santri Gunakan Ilmu Sebaik-Baiknya

Ia pun imbau kepada seluruh masyarakat terutama para orangtua agar risau dengan keadaan ini, daripada kondisi semakin runyam dan kerusakan jaman akan makin parah

05 May 2024 - 21:00
Wisuda TPQ Darussalam Junrejo Batu Jadi Awal Para Santri Gunakan Ilmu Sebaik-Baiknya
Nyai Hj Anik Safrida SPsi saat memberikan tausiah di acara wisuda TPQ Darussalam Junrejo Batu yang ke 11 (ist/SJP)

Kota Batu, SJP - Ibu Nyai Hj Anik Safrida SPsi mengajak seluruh masyarakat untuk menambah rasa takut kepada Sang Pencipta. Yakni Alloh Subhna Wat Ta'ala. Ia sampaikan hal ini di acara wisuda TPQ Darussalam Junrejo Batu yang ke 11.

Dalam Mauidhoh Hasanahnya, Anik Safrida mengingatkan, sejati tugas dalam mendidik anak menuju sholeh sholeha adalah tanggung jawab kedua orangtua.

Lembaga TPQ kehadirannya cuma sekedar membantu dimana ketika sudah benar baca tulis Quran, diharapkan mendapat turunnya hidayah dan perubahan akhlaq yang lebih sempurna.

"Tak semua orang yang banyak ilmunya menjadi ulama. Tapi hakekat ulama adalah yang ilmunya dapat menambah rasa takut terhadap Sang Pencipta," ungkap Anik, Ahad (05/05).

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan siraman rohani di acara Tasyakuran dan Khataman TPQ Darussalam Junrejo Batu yang ke 11. Acara ini juga merupakan wisuda bagi delapan santri yang dinyatakan lulus oleh lembaga Tilawati.

Lebih lanjut Anik menuturkan, jika fenomenanya, anak semakin bertambah ilmu, sayangnya justru subuhnya kerap kesiangan.

Bahkan fatalnya anak zaman sekarang tak takut meninggalkan sholat dan tak risau kalau tidak membaca quran.

Belum lagi pengaruh gawai dimana anak jadi sulit diperintah orangtua serta dahsyatnya media sosial yang menebarkan gemerlapnya dunia lagi pornografi menyeramkan.

Ia pun imbau kepada seluruh masyarakat terutama para orangtua agar risau dengan keadaan ini, daripada kondisi semakin runyam dan kerusakan jaman akan makin parah.

Anik menilai, situasi seperti ini yang menjadikan Indonesia melahirkan banyak koruptor dimana orang tidak takut melanggar perintah Alloh SWT.

Dalam kesempatan yang sama Kepala TPQ Darussalam Ustadz Kasiyanto menuturkan, momen delapan santri yang diwisuda ini bukanlah pertanda tamat belajar Alquran, namun diharapkan langsung berlanjut ke Madrasah Diniyah. 

"Ini sebagai upaya ikhtiar kami dalam membantu mencetak anak sholeh sholeh ahli qur'an," kata Kasiyanto.

Ia menambahkan, anak-anak yang Haflah Qur'an ke 11 ini diharapkan nantinya dapat bermanfaat kepada lingkungan. Terlebih kepada negara dan agamanya.(0)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow