Limbah Kulit Kopi Jadi Alternatif Pakan Ternak di Musim Kemarau

02 September 2023 19:00

Kabupaten Bondowoso, SJP – Memasuki musim kemarau yang berkepanjangan, membuat peternak di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bondowoso kesulitan mencari pakan ternak.
Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan, melakukan terobosan untuk membantu ketersediaan pakan ternak.
Salah satunya dengan memanfaatkan limbah kulit kopi menjadi pakan ternak. Hal itu mulai disosialisasikan kepada 90 peternak di aula Gedung Education Development Center (EDC), Kampus II Universitas Jember di Desa Poncogati.
Dinas Pertanian dan Perikanan bekerjasana dengan Universitas Jember menggelar sosialisasi dan pelatihan teknologi solid state fermentation limbah kulit kopi menuju kemandirian pakan dan ketahanan pangan di Kabupaten Bondowoso.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso, Drs Mohammad Halil saat membuka acara mengatakan, terobosan yang dilakukan pihaknya merupakan upaya untuk meningkatkan SDM para peternak.
Menurutnya, dalam budidaya ternak hampir 70 persen kebutuhan biaya yang paling dominan adalah sektor pakan.
Oleh sebab itu, pihaknya memberikan pelatihan kepada kelompok ternak bagaimana membudidayakan pakan kering berupa pembuatan silase/fermentasi dan konsentrat dengan bahan baku lokal.
“Dengan pakan ini, nantinya bisa meminimalisasi biaya yang dikeluarkan peternak, sehingga keuntungan mereka bisa meningkat. Secara otomatis, pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” katanya, Sabtu (2/9/2023).
Senada, Kepala Bidang Peternakan, Murjana mengatakan, pemanfaatan limbah sebagai bahan pakan ternak merupakan alternatif dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ternak.
“Untuk saat ini, karena di Bondowoso banyak terdapat limbah kulit kopi, para kelompok ternak nantinya akan diberi pelatihan untuk mengolahnya menjadi pakan ternak yang aman dan terjangkau,” tuturnya.
Dirinya menyampaikan, limbah kulit kopi tidak bisa diberikan ke ternak tanpa diolah dulu. Karena, kandungan serat kasar yang ada didalamnya akan membuat ternak susah mencerna dan mendapatkan nutrisinya.
“Maka, agar limbah kulit kopi mudah dicerna, perlu dilakukan proses fermentasi lebih dulu,” tambahnya.
Menurutnya, beberapa peneliti telah membuktikan bahwa dengan menggunakan limbah kulit kopi yang telah difermentasi sebagai bahan pakan ternak, dapat meningkatkan bobot ternak.
“Nantinya pakan ini bisa diberikan untuk ayam broiler, kambing etawa, dan pakan sapi. Alternatif ini juga bisa menjadi solusi bagi peternak saat kesulitan mencari pakan ternak di musim kemarau seperti sekarang ini,” tukasnya.
Sekadar diketahui, saat ini Bondowoso menjadi salah satu lumbung ternak di Jawa Timur dan menempati 10 besar dengan jumlah polulasi sapi potong sebanya 232.659 ekor yang tersebar di 23 kecamatan. (*)
Pewarta : Rizqi Mardianto
Editor : Noordin
Tags
Limbah Kulit Kopi Jadi Alternatif Pakan Ternak di Musim Kemarau
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah