Sabtu, 10 Juni 2023
Lifestyle

Dari Berburu Mainan Rongsokan, Kini Malah Jadi Cuan

profile
Tuhu Wijayanto

25 Mei 2023 16:38

1.6k dilihat
Dari Berburu Mainan Rongsokan, Kini Malah Jadi Cuan
Ade sedang menunjukkan mainan koleksinya.

Jombang, SJP, Bagi sebagian orang, mainan yang sudah rusak atau usang biasanya akan dibuang begitu saja oleh pemiliknya. Sebab, mainan rusak atau usang akan dianggap sebagai sampah oleh pemiliknya karena tak lagi digunakan.

Namun, hal berbeda justru dilakukan oleh Ade Asharullah, seorang pria asal Desa Janti, Mojoagung, Jombang ini. Bapak satu anak ini justru memiliki hobi yang jarang orang kebanyakan lakukan. Yakni, berburu mainan bekas dari para pengepul barang rongsokan.

"Bagi saya, mainan 'lawas' (lama/kuno) itu selalu menarik. Seperti teringat akan masa kecil dulu," ujar Otong, sapaan akrab Ade.

Demi memenuhi hasratnya tersebut, pria berumur 35 tahun ini kerap keluar masuk rumah para pengepul barang rongsokan. Tak jarang, ia bahkan harus berburu hingga keluar daerah demi mendapatkan apa yang dicarinya tersebut.

Mulai dari mainan berbentuk mobil-mobilan, senjata-senjataan, robot - robotan, sampai boneka barbie dapat dikumpulkannya.

"Namanya juga hobi. Jadi kemana pun harus dicari," ujarnya sembari tersenyum.

Mainan-mainan yang didapatnya itu, tentu saja sudah berwujud tak sempurna. Tak jarang, kerusakan bahkan sudah parah. Namun, hal itu tak membuatnya surut untuk melakukan perbaikan atau reparasi semampunya.

"Kalau bisa kita perbaiki ya kita perbaiki semampunya. Yang penting berfungsi normal," tegasnya.

Berawal dari hobinya ini lah rupanya ia juga bisa mendapatkan sumber rejeki. Atas saran sang istri, iseng-iseng, Ade memposting hasil hobinya tersebut ke sosial media seperti facebook. Siapa sangka, unggahan foto-foto barang buruan yang awalnya hanya ia kira bakal jadi pajangan sederhana di rumahnya itu, ternyata banyak diminati oleh orang. Bahkan tidak sedikit pesan masuk yang bermaksud untuk menawar item-item hasil buruannya Ini. 

"Saat ini saya sudah memiliki pelanggan yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Mereka adalah para kolektor-kolektor mainan yang tergabung dalam komunitas di Sosial media FB dan Instagram. Mulai dari daerah jombang dan sekitarnya sampai luar Pulau Jawa," tukasnya.

Ia menambahkan, setiap minggu akan ia memajang dan menawarkan hasil koleksi buruannya pada acara Car Free Day atau event-event sejenis di sekitar tempat tinggalnya. Tidak lupa ia pun memasarkan barang-barang itu pada lapak-lapak di e-comerce.

Lantas berapa keuntungan yang didapat? Pria berumur 35 tahun ini menyebut, ia dapat meraup keuntungan hingga 2 sampai 5 kali lipat dari harga belinya. Jika dirupiahkan, dalam seminggu ia mampu memperoleh omset hingga dua jutaan. 

"Awale iseng, mung gawe hobi. Tibakne kenek gawe sangu rabi sampe ngramut anak sampe sakmene gedhene" ( awalnya hanya iseng, cuma untuk hobi, ternyata bisa untuk bekal nikah sampai merawat anak sampe sebesar ini). Yang penting halal, ga melanggar hukum, ga menipu, dan ga merugikan orang lain!" pesannya. (*)

Pewarta: Tuhu Wijayanto 
Editor: Doi Nuri 

Tags
Anda Sedang Membaca:

Dari Berburu Mainan Rongsokan, Kini Malah Jadi Cuan

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT