109 Tahun Kota Malang: Surga Kuliner Legendaris (Part 1)

26 Maret 2023 21:09

Kota Malang, SJP - Kota Malang akan memasuki usia yang tidak lagi muda. Ya, Kota Malang akan genap berusia 109 tahun pada 1 April 2023.
Sebagai sebuah kota yang strategis, Kota Malang seringkali menjadi tujuan berbagai pendatang baik lokal maupun asing sejak masa kerajaan hingga masa kolonial.
Para pendatang tersebut singgah di Kota Malang dengan tujuan yang beragam, mulai dari hanya sekadar melancong hingga menetap untuk dinas pemerintahan.
Tak heran, karena banyaknya pengaruh dari mobilitas demografi ini sedikit banyak juga mempengaruhi berbagai jenis kuliner legendaris yang ada di Kota Malang.
Kota Malang selain dikenal sebagai sebuah kota yang menjunjung tinggi toleransi serta kota heritage yang kaya berbagai peninggalan sejarah baik benda maupun tak benda, ternyata Kota Malang juga menyimpan segudang warisan kuliner legendaris.
Berbagai kuliner legendaris ini sangat patut dicoba karena selain citarasanya yang khas, usia dari kedai penjualnya juga sudah puluhan hingga ratusan tahun.
Berikut Suarajatimpost.com sajikan 10 warisan kuliner legendaris Kota Malang yang dapat pembaca nikmati sembari beromantika dalam momen 109 tahun Kota Malang.
1. Soto Ayam Lombok
Tempat makan legendaris yang satu ini menyajikan berbagai olahan soto kampung khas Kota Malang.
Dilansir dari kompas.com, Soto ayam lombok sudah buka kurang lebih selama 68 tahun atau terhitung mulai tahun 1955.
Kedai soto ini berlokasi di Jalan Lombok Nomor 1, Kasin, Kota Malang.
Dengan harga yang ekonomis mulai Rp 25.000, anda dapat menikmati kenikmatan soto ayam lombok ini diberbagai cabang di Kota Malang.
2. Puthu Lanang
Sebuah warung puthu legendaris yang sudah berdiri selama 88 tahun atau terhitung sejak 1935.
Selain puthu, di warung sederhana yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu, Samaan, Klojen, Kota Malang ini juga tersedia berbagai jajanan pasar tradisional seperti cenil, klepon dan lupis yang legit dan klasik.
Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati berbagai olahan jajaran tradisional di sini, satu porsi puthu lanang bisa dibeli seharga Rp 10.000.
3. Sate Gebug
Warung sate yang satu ini bukan kaleng-kaleng. Sudah berdiri selama lebih dari satu abad lamanya, tepatnya pada tahun 1920.
Terletak di Jalan Basuki Rachmad no 113A Kota Malang, sate ini tetap eksis ditengah berbagai kemajuan dan menjamurnya tempat makan modern.
Hidangan khas di sini adalah sate gebug atau sate daging dengan bumbu khasnya.
Pengunjung dapat menikmati olahan sate gebug mulai Rp 25.000- Rp 30.000.
Konsep bangunan warung juga masih mempertahankan corak lawasnya, sehingga semakin menambah kesan klasik olahan sate di sini.
4. Tahu Lontong Lonceng
Depot tahu lontong ini sudah ada sejak tahun 1935 dan salah satu yang tertua di Kota Malang.
Pengunjung bisa menikmati olahan andalannya, yaitu tahu telur lontong, tahu telur nasi dan tahu lontong yang dibanderol dengan harga hanya Rp 10.000.
Depot Tahu Lontong Lonceng ini terletak di Jalan Laksamana Martadinata No 66, Kota Lama, Kedungkandang, Kota Malang.
5. Orem-orem Khas Arema
Orem-orem khas Arema ini terletak di Jalan Blitar no 14A Sumbersari, Lowokwaru, Kota Malang.
Warung orem-orem ini sudah ada selama 28 tahun atau terhitung sejak 1995.
Orem-orem merupakan hidangan yang berbahan dasar tempe dengan disajikan bersama potongan ketupat, tauge dan kuah santan.
6. Rawon Brintik
Kedai rawon yang satu ini terletak di Jalan K.H Ahmad Dahlan no 39, Klojen, Kota Malang.
Rawon ini sudah ada sejak tahun 1942 atau berusia 81 tahun.
Menu andalannya tentu adalah rawon dengan topping tempe kering serta sambal ditemani dengan teh hangat dan krupuk.
Pengunjung dapat menikmati menu rawon brintik ini mulai dari harga 25.000 rupiah.
7. Rumah Makan Cairo
Rumah makan Cairo menyajikan berbagai olahan khas Timur Tengah sejak tahun 1952 atau sudah 71 tahun.
Rumah makan ini terletak di Jalan Kapten Piere Tendean no 1, Kasin, Klojen, Kota Malang.
Berbagai hidangan Timur Tengah seperti roti maryam, kebab, dan jajanan lain dapat anda nikmati mulai harga Rp 15.000.
8. Depot Hok Lay
Dilansir dari indonesia.tripcanvas.co, Depot Hok Lay sudah ada sejak tahun 1946. Satu tahun pasca Indonesia merdeka.
Depot Hok Lay menyajikan olahan khasnya yaitu lumpia dan pangsit cwimie.
Selain itu olahan minuman terkenal di depot ini adalah Fosco, sebuah minuman dengan resep legendaris zaman Belanda yang disajikan dalam botol coca cola berupa campuran cokelat dan susu creamy.
Lokasi Depot Hok Lay berada di Jalan KH Ahmad Dahlan no 10, Klojen, Kota Malang
9. Nasi Buk Matira
Sebuah warung nasi yang sudah ada sejak tahun 1935.
Dikenal dengan citarasa Madura karena awalnya diciptakan oleh orang Madura yang bermukim di Malang.
Menu yang tersedia sangat variatif dengan pilihan nasi dengan berbagai lauk seperti aneka jeroan, empal, sayur lodeh, rebung dll.
Depot Bug Tira terletak di Jalan Trunojoyo 10E/F, Kota Malang
10. Bakpao Boldy
Bakpao Boldy merupakan olahan nonhalal yang ada di Kota Malang.
Berdiri sejak tahun 1950 menjadikannya salah satu yang tertua di Kota Malang.
Dinamakan Bakpao Boldy karena tidak terlepas dari sejarah tempat berdirinya yang dikenal dengan Jalan Boldy.
Ada setidaknya 7 varian rasa yang tersedia, yaitu ayam cincang, babi cincang, ayam kecap, babi kecap, kacang hijau, tausa dan kacang tanah.
Bakpao Boldy beralamat di Jalan Mangunsarkoro no 25, Kota Malang.
Tentunya berbagai varian kuliner di atas mulai dari citarasa lokal, kolonial, Timur Tengah hingga Cina turut menjadi saksi bagaimana tumbuh dan berkembangnya Kota Malang selama 109 tahun ini. (*)
Penulis: Donny Maulana
Editor: Verbriansyah
Tags
109 Tahun Kota Malang: Surga Kuliner Legendaris (Part 1)
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah