Masih Masa Peralihan, Pemudik di Banyuwangi Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

12 April 2023 18:35

Banyuwangi, SJP - Puncak mudik lebaran akan segera berlangsung dalam beberapa waktu mendatang.
Hal yang patut diwaspadai pemudik adalah perubahan cuaca. Khususnya pemudik dari Bali ke Jawa yang melintas di Banyuwangi.
Saat ini di Banyuwangi masih musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menyebut cuaca ekstrim masih berpotensi hingga pertengahan ramadan ini.
Diprediksi akan berlangsung hingga 15 April mendatang. Hingga rentang waktu itu, beberapa wilayah di Banyuwangi masih berpotensi hujan. Intensitasnya sedang hingga lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.
"Potensi cuaca ekstrem berupa angin kencang juga ada," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi Dita Purnamasari, Rabu (12/4/2023).
Analisis BMKG, angin kencang itu terjadi karena pengaruh dinamika atmosifir terkini di Jawa Timur.
Antara lain, adanya bibit siklon tropis 98S di Laut Arafuru yang mengakibatkan terbentuknya pola pertemuan angin di wilayah Jatim. Hal itu berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif.
Selain itu, dipengaruhi juga aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Madden Julian Oscillation secara spasial di wilayah Jatim yang berpotensi meningkatkan cuarah hujan.
Pengaruh lainnya, yakni hangatnya perairan di Jatim yang menambah suplai uap air ke atmosfir menjadi semakin banyak.
Selain cuaca ekstrem, BMKG juga mengingatkan soal potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan, khususnya perairan selatan Jatim termasuk Banyuwangi. Potensi gelombang tinggi diprediksi bisa mencapai antara 1,25 meter hingga 4,25 meter.
"Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan risiko-risiko cuaca ke depan, baik cuaca ekstrem maupun gelombang tinggi," tandasnya. (*)
Pewarta: Ikhwan
Editor: Vebriansyah
Tags
Masih Masa Peralihan, Pemudik di Banyuwangi Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem
APA REAKSI ANDA?
0 Sangat Suka
0 Suka
0 Tertawa
0 Flat
0 Sedih
0 Marah