Ronaldo Jual Saham Cruzeiro dan Real Valladolid

Rio e Janeiro, SJP – Pemain legendaris Brasil Ronaldo Nazário jual sahamnya di klub sepak bola Brasil, Cruzeiro dan bahkan berencana lakukan hal serupa di klub divisi dua Spanyol Real Valladolid yang sudah ia kendalikan sejak 2018.

Dia membeli saham di klub Cruzeiro pada tahun 2021 dengan harga sekitar $78 juta dan dilaporkan menjualnya dengan harga hampir $117 juta.

Pemain Brasil ini memulai karirnya di klub yang bermarkas di Belo Horizonte itu, namun sebagai pemilik ia dituduh oleh para suporter karena gagal berinvestasi sebanyak yang dijanjikan.

Klaim serupa dibuat terhadapnya sebagai pemilik Real Valladolid di divisi dua Spanyol.

“Mungkin ada yang sedikit membesar-besarkan tuduhan terhadap saya, tapi ini tidak relevan bagi saya,” kata Ronaldo Nazário dalam konferensi pers setelah menjual sahamnya.

"Saya tahu sebagian besar penggemar berterima kasih kepada saya dan tim saya karena telah mengembalikan Cruzeiro ke kancah nasional dan internasional. Tujuan saya tercapai untuk membawa Cruzeiro kembali dan, pada waktu yang tepat, memberikannya kepada pihak yang tepat."

Dia tidak memberikan banyak rincian tentang bagaimana dia akan melakukan divestasi dari Valladolid, tempat dia membeli 51 persen sahamnya enam tahun lalu.

“Jawaban saya singkat; Valladolid berikutnya,” kata Ronaldo Nazario. “Saya akan mengambil cuti setelah menjual Cruzeiro dan Valladolid.”

Penggemar klub Spanyol tersebut mengkritik manajemen Ronado Nazário karena memindahkan pemain dalam jumlah besar, namun gagal mengembalikan sebagian dari pemain tersebut ke tim mereka, yang telah terdegradasi dua kali sejak pemain Brasil itu mengambil alih.

Pemilik baru departemen sepak bola Cruzeiro adalah Pedro Figueiredo, seorang miliarder dan penggemar berat yang membangun salah satu jaringan supermarket terbesar di Brasil.

Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa dia membutuhkan waktu 10 tahun untuk membayar utang klub.

Ronaldo Nazário membeli sepak bola Cruzeiro dalam operasi bisnis yang dikenal orang Brasil sebagai SAF, yang mendirikan perseroan terbatas publik di klub-klub yang sering berada di ambang kebangkrutan.

Langkah seperti itu memisahkan departemen sepak bola yang menguntungkan dari klub lainnya, yang tetap berada di bawah kendali asosiasinya.

Cruzeiro menimbun trofi selama dua dekade terakhir tetapi berada di divisi kedua Brasil pada 2020-2022 di tengah kekhawatiran bahwa divisi tersebut akan hilang karena utangnya yang sangat besar, yang berjumlah lebih dari 1 miliar real Brasil ($200 juta).

Keputusan Ronaldo Nazario adalah untuk membantu klub tetap bertahan selama hari-hari terburuknya.

"Cruzeiro sangat kritis ketika saya datang. Saya mengurangi separuh utangnya, pendapatan meningkat lima kali lipat. Saya meninggalkan Cruzeiro di area nyaman sekarang," katanya.

Enam klub papan atas lainnya telah menjual departemen sepak bola mereka dalam operasi SAF dalam beberapa tahun terakhir; saingan berat Cruzeiro, Atletico Mineiro; Bahia, yang dimiliki oleh grup Manchester City; Botafogo karya John Textor; Cuiaba; Fortaleza; dan Vasco da Gama.

Penggemar Cruzeiro menunjukkan pada hari Minggu bahwa mereka sangat gembira dengan kepergian Ronaldo Nazario dari klub.

Sebuah spanduk di Stadion Mineirao bertuliskan "Bye, Ronaldo" saat tim menang 3-1 melawan Vitória di kejuaraan Brasil.

Bagi banyak pendukung Cruzeiro, Ronaldo Nazário lebih diidentikkan dengan rival lokalnya Corinthians, di mana striker tersebut menyelesaikan karir profesionalnya pada tahun 2011.

Tetapi, pemilik baru Figueiredo membela Ronaldo Nazário.

“Saya meminta maaf atas nama penggemar Cruzeiro,” kata Figueiredo. "Apa yang dilakukan beberapa orang terhadap Ronaldo tidak adil. Dia memasukkan namanya ke dalam bisnis dan dia kecewa dengan situasi ini." (**)

Sumber: ESPN

Editor: Tri Sukma