Pemerintahan

Megkarnaval Suguhkan Ragam Budaya Nusantara, Lamongan Makin Keren Kian Megilan

Atmo

04 September 2023 17:00

1.5k dilihat

Megkarnaval Suguhkan Ragam Budaya Nusantara, Lamongan Makin Keren Kian Megilan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat hadiri Megkarnaval di Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Senin ( For : Atma/SJP)

Kabupaten Lamongan, SJP - Tanamkan nilai nasionalisme Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Megilan Karnaval (Megkarnaval) Lamongan, Senin (4/9/2023).

Bertajuk 'Maju Terus Untuk Lamongan Megilan Megkarnaval' kegiatan ini menyuguhkan ragam budaya nusantara, mulai dari tarian, musik, pakaian adat, makanan, hasil bumi, drumband, maskot yang unik dan kreatif, hingga ornamen khas nusantara.

Tampak hadir di tengah antusias masyarakat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, Megkarnaval menggambarkan jiwa semangat masyarakat Lamongan untuk mewujudkan Lamongan yang Megilan (Luar biasa).

“Selamat datang dan menyaksikan. Masyarakat Lamongan tumplek blek (berkumpul) di Alun-Alun dan sepanjang rute yang dilewati, luar biasa dan ini aura kita terasa bahwa Lamongan akan semakin megilan,” ucap Bupati yang akrab dipanggi Pak Yes saat berangkatkan Megkarnaval di depan Pendopo Lokatantra.

Megkarnaval ini diikuti 25 peserta. Di antaranya, tingkat SMP/MTS 12 peserta, tingkat SMA/MA/SMK 12 peserta dan Dinas Pendidikan Lamongan 1 peserta.

Para peserta Megkarnaval menyusuri rute yang dimulai dari depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jalan Lamongrejo, Jalan Ki Sarmidi Bangun Sarkono, Jalan Soewoko, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Sunan Drajat, Jalan Andanwangi, Jalan Andansari, Jalan Basuki Rahmad, hingga finis di Gedung Sport Center Lamongan.

Berdasarkan Laporan Plt Kepala Bapelidbangda Lamongan, Sujarwo menerangkan, Megkarnaval kedua pasca pandemi ini ditujukan untuk membangkitkan nasionalisme, melestarikan budaya, serta menyemarakan event festival Lamongan.

“Tujuan diselenggarakannya Megkarnaval sebagai bentuk rasa syukur menyemarakan HUT ke-78 RI, serta membangkitkan nasionalisme, melestarikan budaya dan event festival Lamongan,” ujarnya.

Kegiatan sarat akan budaya ini, menjadi salah satu penguatan program Rama Shinta (pariwisata ramah dan terintegrasi) untuk menyemarakan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Lamongan, yang digawangi Pemkab Lamongan. (*)

Pewarta : Atmo
Editor : Queen Ve