Jumat, 29 September 2023
Pemerintahan

Karhutla Arjuno Kian Meluas, BPBD Jatim Optimalkan Penanganan

profile
Ratna Satyavati

06 September 2023 19:45

1.6k dilihat
Karhutla Arjuno Kian Meluas, BPBD Jatim Optimalkan Penanganan
Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Bencana Karhutla di Posko Kaliandra, Prigen, Kab. Pasuruan, Selasa (5/9/2023) (Instagram @bpbd_jatim)

Kabupaten Pasuruan, SJP - Sempat mereda, kebakaran hutan di kawasan Gunung Arjuno kembali terjadi dan kian meluas. Hal ini disinyalir disebabkan oleh kondisi angin yang cukup kencang di sekitaran area Taman Hutan Rakyat (Tahura) R Soerjo.

BPBD menyebutkan kencangnya angin membuat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Gunung Arjuno kian meluas hingga ke wilayah Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto.

Dilansir dari akun Instagram @bpbd_jatim, menyikapi hal ini, pada Selasa (5/9/2023) langkah cepat diambil oleh  BPBD Jatim dengan menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Bencana Karhutla di Posko Kaliandra, Priggen, Kabupaten Pasuruan.

Pada kesempatan ini, bertindak sebagai pimpinan rapat adalah Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto. Turut hadir dalam rapat ini, Tenaga Ahli BNPB Kol Inf Heri Setyono, Kadishut Jatim Djumadi, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arhanud Nur Iskak dan Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunaki.

Selain itu hadir pula perwakilan BPBD dari empat daerah, yakni, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto, serta stakeholder terkait, seperti, TNI, Polri, BMKG Juanda, Perum Perhutani dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Kalaksa BPBD Jatim dalam paparan awalnya menyampaikan tentang perkembangan kegiatan water bombing dan luasan lahan terdampak karhutla yang kini telah mencapai 3.910 ha.

Tak hanya itu, titik api yang terbaca dalam Sipongi juga ikut bertambah. Dari awalnya 7 titik hingga meluas menjadi 50 titik dan Senin malam lalu menjadi 156 titik.

Atas kondisi ini, Kalaksa Gatot Soebroto meminta saran dan masukan dari berbagai pihak terkait upaya percepatan penanganan Karhutla di Gunung Arjuno. Hal ini termasuk usulan kepada BNPB agar diadakan penambahan bantuan helikopter untuk kegiatan water bombing.

Pada kesempatan ini Kadishut Jatim Djumadi juga menyampaikan mengenai pentingnya upaya percepatan penanganan Karhutla di wilayah Tahura R. Soerjo.

Sementara itu tenaga Ahli BNPB Heri Setyono menyatakan, upaya pemadaman karhutla juga penting dilakukan melalui darat dan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan water bombing lewat udara saja.

"Karena bagaimana pun water bombing itu mempunyai banyak keterbatasan, seperti waktu terbang dan tempat pengambilan sumber air," pungkasnya. (**)

Pewarta : Ratna Satyavati
Editor : Noordin

Tags
Anda Sedang Membaca:

Karhutla Arjuno Kian Meluas, BPBD Jatim Optimalkan Penanganan

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT