Senin, 02 Oktober 2023
Pemerintahan

Dampak TPA Tlekung Ditutup, DPRD Kota Batu Panggil DLH

profile
Michel Sima

07 September 2023 16:00

1.4k dilihat
Dampak TPA Tlekung Ditutup, DPRD Kota Batu Panggil DLH
Penjabaran solusi oleh Dlh Kota Batu di gedung DPRD Kota Batu Kamis (7/9/2023) (Foto : Michel Sima/SJP)

Kota Batu, SJP - Dampak ditutupnya TPA Tlekung, Komisi C DPRD Kota Batu akhirnya memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Kamis (7/9/2023).

DLH diajak berpartisipasi dalam diskusi atau pertemuan untuk mendapatkan pandangan mereka, mengenai upaya yang akan diambil oleh DLH dalam meningkatkan penanganan permasalahan sampah.

Ini merupakan respons terhadap meningkatnya kekhawatiran masyarakat setelah penutupan TPA Tlekung, yang membuat mereka tidak dapat membuang sampah ke tempat tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Setiawan mengatakan, akan membuat program dalam menangani masalah sampah.

"Pada pekan 1-3 bulan September 2023, saya akan memulai operasi 4 unit mesin insenerator," kata dia kepada suarajatimpost.com, Kamis (7/9/2023).

"Satu unit mesin insenerator akan ditempatkan di TPS Temas, satu unit lagi di TPS Stadion Brantas, sementara dua unit lainnya akan ditempatkan di TPA Tlekung," tambahnya.

Dia mengungkapkan, pada pekan IV September, DLH akan mengambil sampah residu yang sudah dipilah di 24 desa/kelurahan di Kota Batu, yang akan diikuti oleh proses pengepakan oleh DLH.

Pada pekan I bulan November 2023, dia akan kembali mengoperasikan 4 unit mesin insenerator di lokasi yang sama.

"Pada pekan III Desember 2023, DLH berencana untuk mengadaakan pengadaan 2 unit mesin AWS 50 dan 2 unit mesin AWS 150 di TPA Tlekung," terangnya.

DLH juga akan melakukan pengangkutan sampah residu dari lokasi sementara ke TPA Tlekung, dan akan dilanjutkan dengan penghancuran atau pemusnahan sampah residu di TPA Tlekung.

Terpisah Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan, salah satu langkah untuk mengurangi akumulasi sampah di TPA Tlekung Kota Batu adalah dengan melaksanakan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R).

"Keadaan ini menjadi mendesak karena bau busuk yang menyengat telah mengganggu kenyamanan penduduk di sekitar wilayah TPA," kata dia.

Khamim mengungkapkan anggaran untuk pembangunan TPS3R di setiap desa di Kota Batu akan termasuk dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2023.

"Pengadaan peralatan TPS3R telah termasuk dalam anggaran PAK, sehingga di tahun 2023, setiap desa akan memiliki peralatan tersebut," jelasnya.

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu ini berharap agar permasalahan sampah di TPA Tlekung segera terselesaikan dan tidak menimbulkan masalah lagi.

Ia menyadari bahwa masalah sampah bukan hanya concern warga Tlekung, tetapi juga seluruh penduduk Kota Batu. Permasalahan sampah ini berpotensi berdampak pada sektor pariwisata.

"Jika ada keadaan darurat sampah dan wisatawan enggan datang ke Kota Batu, maka akan berdampak pada sepi hotel, tempat wisata, dan UMKM, yang akhirnya berdampak pada semua kita," tandasnya. (*)

Pewarta : Michel Sima
Editor : Queen Ve

Tags
Anda Sedang Membaca:

Dampak TPA Tlekung Ditutup, DPRD Kota Batu Panggil DLH

Share

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah

ADVERTISEMENT